Melihat peluang ini, YS nampaknya ingin mengubah profesi dari pengusaha sukses menjadi seorang abdi negara.
Persyaratan untuk bisa mengikuti Pilkades, dengan mudah dia bisa penuhi. Pun dana untuk operasional tahapan Pilkades dia siapkan, bahkan rela menjual rumah hasil keringatnya yang ada di Desa Citeurep.
"Rumahnya di Citeurep dia jual untuk keperluan operasional Pilkades. Karena rumah dijual, YS kembali numpang di rumah orang tuanya bersama istri dan anaknya," kata Hafni.
Karena dinilai baik, bermasyarakat serta berasal dari keluarga yang ditokohkan, YS berhasil merebut kursi Kepala Desa (Kades) Kepandean mengungguli 4 kandidat calon kades lainnya.
"Waktu pemilihan masyarakat menilai dia pengusaha sukses, jadi warga menilai dengan ilmu dan pengalamannya sebagai pengusaha bakal mampu membangun dan menyejahterakan warga desa," ujarnya.
Bangun Drainase
Setelah resmi menjabat sebagai Kades, kata Hafni, YS langsung bergerak merealisasikan janjinya saat kampanye Pilkades. Beberapa program yang dia janjikan dikerjakan termasuk pembangunan drainase dan perbaikan jalan desa, padahal saat itu belum ada yang namanya dana desa dari pemerintah.
"Pokoknya setelah dilantik, YS langsung tancap gas bekerja sesuai janji-janji kampanye. Padahal waktu itu belum ada yang namanya dana desa. Masyarakat semakin senang karena setiap ada kegiatan baik di balai desa maupun kegiatan warga, YS selalu hadir," tutur Hafni.
Kuasai Dana Desa
Hafni yang mengaku sudah menjabat Ketua BPD Kepandean menuturkan persoalan kemudian muncul ketika pemerintah mulai menggelontorkan dana desa sejak 2015. YS yang seharusnya memimpin desa mulai jarang terlihat di kantornya.
"Rekening kas desa yang semula dipegang bendahara berpindah tangan kepada dirinya. Ada uang desa yang masuk dan keluar cuma dia yang tahu, saya dan puluhan staf di desa tidak ada yang tahu," ungkapnya.
Hafni beserta yang lainnya mengakui pada masa kepemimpinan YS, hanya menerima gaji sampai akhir 2016. Setelah itu sampai 2018 honor mereka tidak kunjung dibayarkan, karena rekening kas desanya dibawa oleh YS.