ADVERTISEMENT

Bikin Geleng-geleng Kepala, Pelaku Eksibisionis Pamer Kemaluan di Stasiun Sudirman untuk Lampiaskan Fantasi Seksual

Rabu, 27 Oktober 2021 15:04 WIB

Share
Konferensi pers pengungkapan pelaku eksibisionis di Polres Metro Jakarta Pusat. (foto: poskota/ cr-05)
Konferensi pers pengungkapan pelaku eksibisionis di Polres Metro Jakarta Pusat. (foto: poskota/ cr-05)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelaku eksibisionis, WYS (23) yang melancarkan aksinya di dekat Stasiun Sudirman, mengaku sengaja memamerkan kemaluannya kepada korban untu memenuhi fantasi seksual.

"Dapat kita lihat adalah karena fantasinya dia mempertontonkan hal tersebut," kata Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyatno, Rabu (27/10/2021).

Setyo mengatakan, WYS adalah pengamen yang biasa mangkal di sekitar stasiun Sudirman. Ia ditangkap beberapa hari lalu, tak lama setelah video aksi eksibisionisnya viral di media sosial.

WYS saat ini sudah ditahan di Polsek Tanah Abang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia dijerat Pasal 36 UU Pornografi dengan ancaman 5 tahun penjara, serta pasal 281 KUHP dengan ancaman 2 tahun 8 bulan.

"Kami menajwab keresahan masyarakat terkait aksi eksibisionis yang dilakukan di Stasiun Sudirman, Karet Tengsin, Tanah Abang," ucap Setyo.

Setyo menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan tes kejiwaan terhadap tersangka.

Video aksi eksibisionis ini viral setelah diunggah oleh korban melalui akun tiktok @embaaak pada Kamis (21/10/2021).

Dijelaskan bahwa peristiwa di video itu terjadi pada 15 Oktober lalu pukul 19.00 WIB di trotoar menuju Stasiun Sudirman.

"Jadi beberapa waktu lalu gue sempat ketemu sama pelaku eksibisionis di jalan dari kantor gue menuju Stasiun Sudirman," ucap korban dalam video tersebut.

Dalam video yang berasal dari rekaman CCTV terlihat jalan trotoar sedang sepi dari pejalan kaki. Pelaku tersorot kamera menunggu di pojokan jalan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT