ADVERTISEMENT

Waspada! Penularan DBD Kian Tinggi di Musim Penghujan, Puskesmas Kunciran Lakukan Pemeriksaan Jentik Nyamuk

Selasa, 26 Oktober 2021 15:53 WIB

Share
Antisipasi jentik nyamuk di musim penghujan. (foto: poskota/ Iqbal)
Antisipasi jentik nyamuk di musim penghujan. (foto: poskota/ Iqbal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Selain banjir selama memasuki musim penghujan, masyarakat juga dibuat resah dengan serangan nyamuk Aedes aegypti yang menyebabkan demam berdarah.

Puskesmas Kunciran, Kecamatan Pinang langsung melakukan pemeriksaan jentik nyamuk ke rumah-rumah warga sekitar. 

Kepala Puskesmas Kunciran, Darsono menjelaskan sikap tanggap yang dilakukan sudah sesuai prosedur, yaitu penyelidikan epidemiologi.

Adapun tujuannya ialah jangan sampai kasus DBD yang ditemukan menjalar ke wilayah lainnya. Sehingga, pengecekan, sosialisasi PHBS dan pencegakan dilakukan sedini mungkin. 

“Hasil kegiatan pemeriksaan jentik nyamuk demam berdarah dan malaria, karena banyak didapatkan ban bekas mobil yang dijadikan pot tanaman. Dan ban bekas tersebut dikelilingi air yang tidak mengalir. Disini lah petugas puskemas dan para kader untuk sosialisasi 3M ke masyarakat sekitar,” jelas Darsono, Selasa (26/10/2021).

Menurutnya, mencegah DBD dapat dilakukan dengan 3M, yaitu menguras, menutup dan mengubur.

“Genangan air di dalam ban bekas yang sekilas mungkin tampak kecil memang bisa jadi tempat ideal untuk nyamuk. Itulah kenapa kebersihan lingkungan jadi faktor penting mencegah penyebaran penyakit akibat gigitan nyamuk,” tegasnya. 

Kata Darsono, temuan ini nantinya akan ditindaklanjuti atau dievaluasi. Dimana, petugas kesehatan beberapa hari kedepan akan kembali datang untuk mengecek apakah pola hidup bersihnya sudah diperbaiki atau belum. 

“karena, sikap malas ini tidak hanya merugikan diri sendiri atau keluarga. Tapi, ada potensi membahayakan orang lain disekitra lokasi. Dengan itu, itu menjadi tanggungjawab bersama,” tukasnya. (Kontributor Tangerang/ Muhammad Iqbal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT