Kabel Listrik Semrawut Diduga Jadi Faktor Korsleting Listrik Berujung Kebakaran di Karanganyar, Jakpus

Selasa, 26 Oktober 2021 17:16 WIB

Share
Kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di daerah Karanganyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (25/10/2021) kemarin. (cr-05)
Kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di daerah Karanganyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (25/10/2021) kemarin. (cr-05)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ternyata kesemrawutan listirik di pemukiman padat penduduk disebut jadi faktor terjadi kebakaran yang menghanguskan rumah warga di Jalan A Ujung 12 RT 03 RW 08, Kelurahan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Lurah Karang Anyar, Heru Supriyono mengatakan lokasi terjadinya kebakaran memang disebabkan adanya korsleting listrik.

Pasalnya kondisi aliran listrik di pemukiman padat penduduk tersebut sangat semerawut.

"Di sana itu listrik di tiang PLN sangat semerawut. Makanya kemarin itu terjadi korsleting listrik hingga menghanguskan beberapa rumah penduduk," ucap Lurah saat dikonfirmasi, Selasa (26/10/2021).

Heru menjelaskan saat ini warga yang rumahnya terbakar berada ditempat penampungan yang telah disiapkan. Ada 27 Kepala Keluarga (KK) yang berada di Madrasah Baitul Mutakim yang tinggal sementara di sana.

"Pembersihan puing-puing pasca terbakarnya rumah juga tengah dilakukan," terangnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sosial (Kasudinsos) Jakarta Pusat, Abdul Salam mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan bantuan natura dan logistik.

Bantuan ada 17 jenis yang telah didorong ke warga yang menjadi korban kebakaran.

"Seperti makanan, minuman, peralatan mandi, pembalut, matras, pakaian dal, sejadah, kaos dan jenis lainnya," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Jalan A Ujung 12, RT 03/RW 08, Kelurahan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Api diduga disebabkan korsleting listrik.

Salah satu warga yang rumahnya terbakar, Alis (51) mengatakan api tiba-tiba muncul pukul 14.20 WIB. Saat itu, api menjalar dari salah satu rumah warga. (cr-05)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar