TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali melanjutkan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas.
PTM ini dilakukan setelah sebelumnya uji coba dinilai aman pada jenjang SMP dan selanjutnya uji coba PTM terbatas dilakukan pada jenjang Sekolah Dasar (SD).
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah meninjau pelaksanaan PTM terbatas di tingkat SD yang pada tahap I ini dilakukan di 45 sekolah baik negeri maupun swasta di Kota Tangerang.
"Hari ini yang masuk hanya murid kelas enam saja di tiap sekolah," ujarnya, Senin (25/10/2021).
Menurutnya pada hari pertama terdapat ratusan siswa dan siswi bisa melakukan PTM di SDN Pasar Baru 1.
"Di SDN Pasar Baru 1, yang masuk 162 siswa dari total 192 siswa kelas enam," ungkap Wali Kota.
"Yang hari ini tidak masuk,ada yang karena sakit atau orang tuanya belum divaksin," imbuhnya.
Arief menjabarkan Pemkot Tangerang melalui Dinas Pendidikan menerapkan persyaratan yang ketat bagi siswa untuk dapat mengikuti PTM secara terbatas, mulai dari pembatasan waktu belajar, kapasitas kelas hingga orang tua murid yang sudah mengikuti vaksinasi.

Pelaksanaan PTM di SDN 1 Tangerang. (foto: muhammad iqbal)
Hal tersebut dilakukan demi meminimalisir risiko terjadinya penularan Covid-19, baik di lingkungan sekolah maupun dari lingkungan tempat tinggal.
"Jadi kalau orang tuanya belum divaksin, anaknya belum bisa ikut PTM di sekolah tapi tetap bisa ikut pembelajaran via daring," tegas Wali Kota.
Sebagai informasi, pada pelaksanaan uji coba PTM terbatas tingkat SD kapasitas ruang kelas akan diisi sebanyak 50 persen dari jumlah seluruhnya, untuk kelas 4-6 satu hari melakukan PTM selama dua jam.
Tonton juga video "Polri Kerahkan Ribuan Personel Amankan Pesta Demokrasi Pilkades di Kabupaten Lebak”. (youtube/poskota tv)