Saking Antusiasnya Ikuti Pilkades di Perbatasan Lebak-Sukabumi, Warga Ini Rela Antre dari Jam 6 Pagi

Senin 25 Okt 2021, 01:08 WIB
Warga Desa Cibareno mengantri memasuki TPS. (Foto/Yusuf/Poskota.co.id)

Warga Desa Cibareno mengantri memasuki TPS. (Foto/Yusuf/Poskota.co.id)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Lebak sangat di nanti-nanti, karena dalam satu hari lalu pada Minggu (24/10/2021) kemarin, warga dapat menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin Desanya selama 6 tahun kedepan.

Warga pun berbondong-bondong menyerbu 1.655 Tempat Pemilihan Suara (TPS) di 265 Desa yang menggelar Pilkades 2021 untuk menyalurkan hak suaranya.

Berdasarkan pantauan di Desa Cibareno, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak pada Minggu (24/10/2021) pagi sekira pukul 06.00 WIB para warga sudah antusias menyerbu beberapa TPS.

Padahal, pelaksanaan pencoblosan alias pemunggutan suara di daerah yang menjadi perbatasan wilayah Kabupaten Lebak dengan Sukabumi itu baru dimulai pada pukul 07.00 WIB.

Ahmad, warga sekitar mengaku dirinya sudah mendatangi TPS untuk mencoblos Calon Kepala Desa (Cakades) pilihannya sejak pukul 06.00 WIB.

"Iya, udah datang dari pagi pak. Mau nyoblos Cakades," katanya.

Katanya, sebelum memasuki ruangan TPS, dirinya diharuskan untuk memakai masker, diperiksa suhu tubuh, dan juga memakai handsanitizer terlebih dahulu.

"Sama petugas harus pakai masker, terus yang masuk ke ruangan TPS-nya juga di batasi. Enggak boleh lebih dari 10 orang di dalam ruangannya," ujarnya.

Dirinya pun berharap pelaksanaan Pilkades ini menghasilkan kepala desa yang amanah. (Kontributor Banten/Yusuf Permana)

Berita Terkait
News Update