JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sukmawati Soekarnoputri, putri Presiden pertama Soekarno memutuskan pindah ke agama Hindu. Acara ritual pindah agama yang disebut Sudhi Wadani akan digelar di Bali pada 26 Oktober 2021.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Arya Wedakarna yang dihubungi, Minggu malam (24/10/2021) mengungkapkan, acara Sudhi Wadani tetap akan terlaksana di Bali dengan undangan terbatas.
"Bu Sukmawati akan didampingi putra-putrinya, termasuk cucunya karena memang syarat acara Sudhi Wadani ini harus didampingi keluarga terdekatnya," papar Arya.
Arya juga mengakui dirinya ditunjuk Sukmawati untuk mengatur upacara acaranya di Bali. "Saya ditunjuk beliau (Sukmawati) untuk mengatur upacara di Bali," tegasnya.
Tentang kehadiran Presiden Joko Widodo dan para menteri Kabinet Indonesia Maju yang disebut-sebut diundang dalam acara keagamaan tersebut, Arya menegaskan bahwa pihaknya menerapkan protokol kesehatan, sehingga yang bakal hadir hanya 30 orang saja.
Ia menjelaskan bahwa Sukmawati hanya mengirimkan pemakluman, atau pemberitahuan kepada Presiden Joko Widodo bahwa akan pindah agama.
"Pemberitahuan itu juga disampaikan Bu Sukmawati kepada pimpinan lembaga tinggi negara, termasuk pimpinan DPR," utara Arya.
Arya juga menyatakan belum bisa memastikan kehadiran dari Keluarga Bung Karno, yakni Megawati Soekarnoputri, Guntur Soekarnoputra dan Guruh Soekarnoputra.
"Untuk kehadiran Keluarga Bung Karno, Ibu Sukmawati sendiri yang akan menyampaikannya," imbuhnya.
Terkait pro-kontra pindah agama Sukmawati, Arya menilai hal yang wajar terjadi seperti itu. Karena yang pindah agama dari Islam ke Hindu bukanlah tokoh sembarangan.
"Ibu Sukmawati adalah tokoh nasional, adik Presiden dan juga putri dari Presiden Soekarno," papar Arya.