BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Romli (17), adik korban Neni Muniroh (28) yang diduga dibunuh suaminya IH (26) pada Sabtu (23/10/2021) lalu mengaku tidak memiliki firasat apapun terkait insiden tersebut.
Menurutnya, kakaknya Neni baru menikah selama 6 bulan dengan terduga pelaku,yaitu pada Maret 2021 lalu.
"Ya menikah sejak enam bulan lalu, sejauh ini baik saja, dan keluarga biasa biasa saja terhadap terduga pelaku IH (26), adapun Mengenai sikapnya juga seperti pada umumnya saja tidak ada gelagat aneh sejauh ini baik ke saya maupun keluarga," ungkap Romli, Senin (25/10/2021) lalu.
Bahak sebelum kejadian, yaitu Jumat (22/10/2021) lalu, Romli, Neni Muniroh, dan Terduga pelaku IH, sempat makan rujak bersama.
Namun Romli tidak melihat sesuatu yang aneh atau firasat apapun pada saat itu.
"Awalnya itu, pada malam kemarin, Jum'at (22/10) saya kan makan rujakan tuh sama kakak saya sama suami nya juga dikontrakan, sekitar jam 6 maghrib sampai 7 malam lah (isya) lah, dan pada malam itu juga kami semua nampak biasa biasa saja, tidak ada apa apa," ungkap Romli, Sabtu (23/10/2021) malam saat diwawancara Poskota.co.id
Selain itu, dikatakan Romli, bahwa terduga pelaku yang hingga saat ini masih buron, berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan.
Ramai beredar juga foto terduga pelaku di soslial media memakai seragam kerja, namun Romli menegaskan bahwa itu merupakan foto sebelum ia menikah dengan korban.
"Ya sebelum menikah sempat kerja gitu, saya gak tau dimana, tapi ya selama ini menikah dengan kakak saya, terduga pelaku berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan (Opan)," sambungnya.
Sementara korban (Neni Muniroh) atau kakak kandung Romli masih berstatus pekerja di sebuah CV (pegawai swasta) .
"Kakak saya (korban) masih berstatus pekerja, pegawai swasta, bahkan beberapa hari sebelum kejadian, kakak saya membelikan kaos ke saya, katanya uang gajian berbagi," ucap Romli.
Romli menduga peristiwa itu terjadi karena ada unsur kecemburuan terduga pelaku terhadap korban yang juga istri nya.
"Mungkin karena cemburu itu yah, soalnya kakak saya sempat bercerita kepada saya bahwa ia didekati oleh pria lain sebelum menikah, tapi kakak saya tidak merespon si orang itu (karena tidak suka)," ucap Romli (23/10/2021) lalu.
Kini korban Neni Muniroh (28) telah disemayamkan di tanah makam di kampung Rawa Banteng Cikarang Timur, pada Sabtu (23/10/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.
Dimana sebelumnya, korban telah dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Polri Kramat jati - Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi.
Neni Muniroh, dikatakan Romli, tewas dengan luka bersimbah darah dengan beberapa luka dari benda tajam, diantara nya 7 tusukan dibagian perut, dua tangan bagian kiri dan kanan, serta kepala terkena pukulan benda tumpul. pada Sabtu (23/10/2021) lalu yang ditemukan Romli pada pukul 08.30 WIB. (kontributor Bekasi/ihsan fahmi)