Kena Batunya, Niat Merampok, Begal Malah Terkapar Dipukuli Sopir

Senin 25 Okt 2021, 17:12 WIB
Sopir Grab Car berinisial KH menjadi korban pembegalan di jalan Raya Kampung Cayur RT 06 RW 02, Kecamatan Sindang Jaya, dibawa ke RSUD Balaraja untuk mendapatkan perawatan medis. (Foto/polsekpasarkemis)

Sopir Grab Car berinisial KH menjadi korban pembegalan di jalan Raya Kampung Cayur RT 06 RW 02, Kecamatan Sindang Jaya, dibawa ke RSUD Balaraja untuk mendapatkan perawatan medis. (Foto/polsekpasarkemis)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Niat merampok begal malahan terkapar dipukuli supir Grab.

Peristiwa yang terjadi di jalan Raya Kampung Cayur, Desa Sindang Sono, Kecamatan Sindang Jaya, tersangka berinisial MR (21)  dibuat terkapar oleh korban yang berinisial KH(64), Sabtu (24/10).

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Pasar Kemis, IPTU Ucu Nuryandi mengatakan, kejadian tersebut berawal saat seorang penumpang MR (21) dari Jembatan 5, Jakarta Barat, meminta kepada sopir Grab Avanza berwarna hitam nomor polisi B 1460 VKM untuk diantarkan ke salah satu Indomaret yang ada di Sindang Jaya Tangerang.

Ketika sampai tujuan MR meminta sopir untuk terus melaju dengan alasan rumah pelaku masih jauh.

Pelaku yang mengarahkan sopir ke tempat gelap kemudian menusuk leher sopir menggunakan pisau cutter yang dibawanya. 

Beruntung sopir berhasil melawan dan memukul dada pelaku hingga menyebabkan pelaku terkapar di dalam mobil.

"Korbannya juga terluka saat melawan, berupa luka tusukan, namun berhasil membuat pelaku terkapar," kata IPTU Ucu, Senin (25/10).

Lanjut IPTU Ucu, setelah berhasil melumpuhkan MR, korban langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. 

Mendengar teriakan KH minta tolong, warga langsung membantu korban dan melaporkan kejadian itu kepada Mapolsek Pasar Kemis. 

Mendapati laporan itu, pihaknyapun mendatangi lokasi kejadian (TKP) membawa korban yang mengalami luka tusukan dileher dan pelipis sebelah kiri serta luka robek dibagian tangan kanan dibawa RSUD Balaraja untuk mendapat penanganan medis.

Tonton juga video "Taman Margasatwa Ragunan Terapkan Ganjil Genap". (youtube/poskota tv)

Sementara, plaku yang terkapar juga langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja untuk mendapatkan penanganan medis.

Berita Terkait

News Update