Jika tanggal sudah ditentukan, pasangan calon pengantin harus langsung memulai persiapan pernikahan.
Pertama lakukan riset secara online soal vendor yang akan dipilih karena bisa lebih menghemat waktu. Jika ada rekomendasi dari teman atau keluarga, juga boleh banget lho.
Penilaian dari orang terdekat akan membantumu menemukan vendor yang sesuai dengan keinginan. Paling tidak, mulailah melakukan persiapan kurang dari 6 bulan sebelum hari H.
Laman Fimela.com menyarankan, pilih vendor yang sehati dan profesional . Ungkapkan secara gambang tema pernikahan yang diimpikan, agar vendor dapat mewujudkan impian pernikahan kamu, dan
Bisa mengenal serta mengetahui karakter kalian berdua.
3. Harus Fokus
Selama proses persiapan pernikahan, biasanya banyak tantangan yang terjadi. Mulai dari perbedaan pendapat antar keluarga, antara kamu dan pasangan hingga dari lingkungan luar.
Hal ini wajar terjadi kok. Yang penting jangan terlalu terbawa perasaan. Fokus saja untuk menyiapkan pernikahan yang tepat waktu dan sesuai yang diinginkan.
4. Pilih Jasa WO yang Kualitasnya Jempolan
Menyiapkann pesta pernikahan yang menyatukan dua keluarga besar, butuh konsep yang tidak biasa.
Agar acara memuaskan, mungkin dibutuhkan WO (wedding organizer) untuk membantumu menyiapkan segalanya. Terlebih jika kamu dan pasangan punya kesibukan pekerjaan, sehingga tidak bisa mempersiapkan pernikahan secara detail.
WO akan membantumu mengatur kesiapan para vendor, lokasi tempat hingga mengatur kehadiran keluarga besar. Pastikan juga jika WO yang kamu sewa punya kualitas jempolan dan profesional.