TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Setelah 3 hari dinyatakan hilang, Putri Yasmin bocah 10 tahun yang hanyut di aliran Kali Angke Serpong, Kota Tangerang Selatan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan ini akhirnya membuahkan hasil, korban ditemukan cukup jauh dari lokasi kejadian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR Hendra Sudirman mengatakan korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa 5 KM dari lokasi.
"Tadi jam 11 kita temukan. Korban dalam keadaan meninggal dunia," kata dia Senin (25/10/2021).
Menurutnya setelah ditemukan, korban langsung di evakuasi dan dibawa ke rumah duka.
"Berkat sinergitas tim SAR gabungan akhirnya korban bisa segera kita temukan dan langsung kita serahkan kepada pihak keluarga," jelasnya.
Dia menambahkan Basarnas bersama tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian dengan membagi area menjadi 2 (dua).
"Dimana SRU Pertama melakukan pencarian menggunakan Rubber Boat dengan jarak 8 KM dari lokasi kejadian, SRU kedua melakukan pencarian visual jalur darat dengan jarak 4 KM dari lokasi kejadian," ujarnya.
Tonton juga video "Jusuf Hamka: Tebarkan Syiar Islam dari Pospol Taman Suropati". (youtube/poskota tv)
"Pencarian juga melibatkan puluhan personil SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Serpong, BPBD Tangerang selatan, Damkar Tangerang selatan, Satpol PP Tangerang Selatan dan banyak unsur lainnya," jelasnya.
Sebelumnya diketahui korban atas nama Putri Yasmin (10) terpeleset dari bantaran kali Angke Serpong, Tangerang Selatan, Propinsi Banten, hingga akhirnya tenggelam pada sabtu (23/10) sekitar pukul 15.30 WIB. (muhammad iqbal)