Hanya satu periode Muryadi menjadi Kades, setelah itu menjadi orang biasa dan kembali menekuni pekerjaan lama sebagai petani.
Cuma, lama tak ada kegiatan intip mengintip kegiatan warga, rupanya dia merasa cotho (ada sesuatu yang hilang).
Mau mengintip lobang kamera, dia bukanlah fotografer.
Adalah Ny. Tatik warga sekaligus tetangga sendiri.
Dia sih tidak cantik amat, hanya bodinya meck......sungguh gersang alias seger merangsang! Meski usia sudah kepala empat, tapi masih nampak kenceng.
Kalau mobil, sama sekali bebas dempul, cet juga masih orisinil.
Sekali waktu di pagi hari ketika Muryadi lewat gang samping rumah Tatik, terdengar suara gebyar gebyur wanita sambil bersenandung.
Mendengar suaranya, pastilah dia Ny. Tatik nan seksi itu.
Tiba-tiba Muryadi tergoda untuk mengintipnya dari lobang roster kamar mandi.
Dengan alas tumpukan batu bata, berhasilah dia melihat situasi yang ada di kamar mandi.
Langsung mantan Kades itu gemetar, dengkul ngoplok..... karena mengingatkan pada Jaka Tarub mengintip bidadari mandi.
Tubuh Ny. Tatik betuk-betuk mulus, putih bersih macam kupasan singkong siap rebus.
.jpg)
.jpeg)
