JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri di proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), memasuki tahap finishing atau penyelesaian.
Selain itu JIS merupakan stadion pertama di Indonesia yang mengusung konsep green building dan memiliki atap buka tutup (retractable roof).
“JIS akan menjadi ruang publik kebanggaan masyarakat Jakarta. Oleh karena itu, Jakpro selaku pengembang sekaligus pengelola JIS agar selalu konsisten mengajak dan membina masyarakat sekitar stadion,” ucap Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik saat meninjau pembangunan JIS, Jumat (22/10/2021).
Taufik berharap masyarakat untuk turut bersama-sama menjaga keamanan dan keindahan stadion berstandar FIFA dengan kapasitas penonton sebesar 82.000 ini. Dengan begitu, stadion ini dapat terawat dengan baik.
“Stadion ini harus membawa manfaat untuk masyarakat sekitar. Harus diajak untuk mengamankan dan berkontribusi kepada stadion kebanggaan masyarakat Jakarta ini,” ujarnya.
Direktur Utama Jakpro, Widi Amanasto mengatakan, hingga pada minggu ke-111 ini, realisasi pembangunannya mencapai 76,52 persen.
Progres pengerjaan pembangunan fitur unggulan stadion saat ini sudah memasuki tahap finishing atau penyelesaian.
Misalnya, Corporate box, media room, royal lounge, press conference room, dan locker room home and away.
"Sementara itu, rumput stadion utama hampir mencapai 100 persen terpasang. Insya Allah target kita hingga akhir bulan ini progresnnya bisa mencapai 80 persen," ujarnya.
Menurutnya, pembangunan JIS tidak hanya bakal meningkatkan prestasi olahraga di Jakarta hingga level nasional.
Namun JIS bisa mengembalikan peran wilayah Jakarta Utara sebagai sentral ekonomi baru di Jakarta Utara.
Selain M Taufik, turut hadir tiga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta lainnya, yaitu Abdurrahman Suhaimi dari Fraksi PKS, Misan Samsuri dari Fraksi Demokrat dan Zita Anjani dari Fraksi PAN.
Kemudian dari kepengurusan fraksi, Ketua Fraksi Gerindra Rani Mauliani, Ketua Fraksi Demokrat Desie Christhyana Sari, Ketua Fraksi NasDem Wibi Andrino dan Ketua Fraksi Golkar Basri Baco. (deny)