"Awalnya dari bulan Oktober ibu kandungnya sering lakukan kekerasan tanpa alasan yang jelas. Tiba-tiba dipukul anaknya, pembantu juga disiram air panas juga, anaknya juga pernah disiram pakai shower sampai ga bisa nafas," ujarnya dikonfirmasi Senin (29/6/2021).
Ari menuturkan, LAF tega melakukan hal tersebut tanpa alasan yang jelas. Menurutnya, LAF mempunyai sifat tempramental dan emosian. Hal tersebut terlihat sejak LAF menikah dengan AR pada 2012 lalu.
Padahal, masalah ekonomi dalam rumah tangganya itu bisa dibilang cukup dan tidak pernah terjadi masalah terkait masalah ekonomi.
"Mereka sebenernya pacaran udah lama namun setelah menikah, pada tahun 2020 itu lah mulai terjadi penganiayaan," jelasnya.
Bentuk penganiayaan kepada kedua anak kandungnya tersebut bermacam-macam, mulai disiram air hingga pemukulan dengan menggunakN sapu.
Ayah korban, AR pada saat terjadi penganiayaan selalu mencoba melerai. Bahkan AR juga kena pukul saat mencoba melerai penganiayaan yang dilakukan kepada kedua anak kandungnya itu.
"Ke yang perempuan pake sapu kepalanya. Itu sampai si anak itu mau makan bilang kupingnya itu sakit. Ketika ayahnya lerai ayahnya juga kena pukul," ungkapnya.
Anak Usia di Bawah 12 Tahun Mulai Diizinkan Masuk Taman Impian Jaya Ancol. (video: Youtube Poskota Tv)
Ari mengaku, kedua anak tersebut sempat mengalami trauma. Salah satu anak perempuannya yang berusia 7 tahun bahkan sering menangis jika sedang sekolah online.
Trauma tersebut mulai dirasakan sejak LAF mulai melakukan penganiayaan pada bulan Oktober 2020 lalu. Bahkan, untuk memastikan kondisi psikis anak, AR membawa anaknya ke psikiater pada bulan Maret 2021.
"Psikiater juga bilang itu anak harus dijauhin dulu sama ibunya. Ya mau ngga mau kan kalau emang caranya dokter begitu. Karena sumber traumanya di situ," ucap Ari.
Karena AR juga sudah geram dengan perlakuan sang istri, akhirnya ia pun memilih untuk membawa kedua anaknya pergi jauh dari ibunya.
"Pada 27 maret udah ngga tahan lagi, bapaknya ngeliat anaknya dipukulin terus akhirnya bapaknya ini bawa keluar anaknya dari rumah. Terus langsung periksa ke RS terus dipisahkan dulu juga dari ibunya sampai sekarang," paparnya. (Cr01)