Parah, Setiap Dibongkar, Bilik Prostitusi Gunung Antang Matraman Kembali Bangkit 

Jumat 22 Okt 2021, 18:54 WIB
Deretan bilik di pinggir rel kereta Bekasi-Manggarai di kawasan Gunung Antang, Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur yang menjadi lokasi kawasan prostitusi.  (Foto/cr02) 

Deretan bilik di pinggir rel kereta Bekasi-Manggarai di kawasan Gunung Antang, Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur yang menjadi lokasi kawasan prostitusi.  (Foto/cr02) 

Kata Anwar, PT KAI selaku pemilik lahan seolah kurang peduli pada kondisi asetnya sendiri.

"Sudah beberapa kali kita lakukan (pembongkaran) setelah tahun 2016, tapi kalau KAI kurang perduli dengan asetnya gimana?" ungkapnya.

Di sisi lain, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan bahwa pihaknya sudah beberapa kali menerima laporan tentang adanya aktivitas prostitusi dan peredaran minuman keras di kawasan Gunung Antang.

Menurut Erwin, masalah sosial seperti itu, perlu adanya sinergi dari berbagai instansi terkait, bukan hanya melibatkan pihak kepolisian saja.

"Saya rasa teman-teman sudah berkali-kali (membongkar) tapi balik lagi, balik lagi (dibangun kembali), penyakit masyarakat dan masalah sosial tidak dapat diselesaikan oleh pihak kepolisian saja," ucapnya.

Dengan kembali munculnya bilik prostitusi di kawasan Gunung Antang itu, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Pemkot Jakarta Timur serta Satpol PP jika memang nantinya akan dibongkar.

Tentu menilik kembali bahwa lahan tersebut juga milik dari PT KAI yang harusnya turut andil jika memang ingin melakukan pembongkaran.

"Ya, PT KAI sendiri karena sudah berusaha dengan cara menutup, tapi kita tetap saja kecolongan. Nanti kita akan koordinasikan supaya tempat-tempat seperti itu tidak menimbukan permasalahan seperti peredaran miras dan sebagainya," terangnya.

Sementara itu, guna menanyakan apakah PT KAI akan melakukan pembersihan area lahannya, Kepala Humas PT KAI Pusat, Joni Martinus menyampaikan agar mengontak Kepala Humas Bagian DAOP 1 PT KAI, Eva Chairunisa.

"Silakan koordinasi informasi ke Bu Eva, Kepala Humas Bagian DAOP 1 Jakarta, itu kewenangannya Bu Eva karena itu, wilayah bagian beliau," ujarnya.

Poskota coba menghubungi Eva Chairunisa, namun hingga berita ini ditulis, Eva belum jua merespons.

Dikabarkan sebelumnya, tempat Prostitusi di pinggir rel kawasan Gunung Antang, Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur disebut telah ada sejak tahun 1970-an.

Berita Terkait

News Update