Mengenaskan, Selain Disekap, Dua Karyawati Sering Diintimidasi oleh Pemilik Toko Cahaya Baru Pamulang

Jumat 22 Okt 2021, 18:02 WIB
Lokasi swalayan yang lakukan penyekapan terhadap karyawanya. (Foto/tangkapanlayarvideo)

Lokasi swalayan yang lakukan penyekapan terhadap karyawanya. (Foto/tangkapanlayarvideo)

Dia menambahkan pemilik sempat berkilah saat ditanya ihwal perlakuan keras yang dilakukan terhadap korban, namun dihadapan petugas korban menyampaikan hal sebaliknya. 

"Dia tetap menyangkal. Tapi tetap persoalan ini sudah tidak wajar dan harus dibawa ke ranah hukum, apalagi dengan gaji yang minim adik saya bekerja lebih dari 12 jam," jelas dia. 

"Hari Senin kami akan melaporkan kejadian ini ke Mapolres Kota Tangerang Selatan agar kedepannya tidak ada kejadian serupa," tukasnya.  

Sementara itu Tiara Sari salah seorang korban membenarkan adanya tindak kekerasan yang dilakukan oleh pemilik swalayan tersebut. 

"Saya sering di cubit, ditampar bahkan kadang dipukul pakai rokok satu slop," ujarnya. 

Bukan hanya dilakukan kekerasan, bahkan korban juga diminta sejumlah uang untuk dapat bekerja disitu. 

"Ia kita barengan diminta, saya Rp700 ribu dan teman saya Rp1 juta. Kita yang bawa pak Budi," terangnya. 

Menurut dia dalam satu bulan dirinya selalu mendapat potongan upah.

Apalagi kerja yang dia lakukan dianggap salah oleh sang majikan. 

"Kalau saya dianggap salah saya dihukum, disuruh ngepel, disuruh cuci piring bahkan kadang disuruh beli teh kotak satu dus, tapi tehnya ga boleh saya minum," terangnya. 

Dia mengaku dalam swalayan ini sempat ada 6 orang pegawai.

Namun dua diantaranya sudah lebih dahulu mengundurkan diri. 

Berita Terkait

News Update