ADVERTISEMENT

Nikita Mirzani Bantah Disebut Rendahkan Pekerja Sosial

Kamis, 21 Oktober 2021 11:32 WIB

Share
Nikita Mirzani (cr07)
Nikita Mirzani (cr07)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID  - Podcast Presenter Deddy Corbuzier baru-baru ini disomasi oleh Perkumpulan Profesi Pekerja Sosial (Propeksos) Indonesia, karena konten podcastnya bersama Nikita Mirzani dinilai merendahkan para pekerja sosial. 

Menanggapi hal ini, Nikita Mirzani mengklaim dirinya tak bermaksud menghina siapapun dalam percakapan tersebut. 

"Jadi serba salah, dibilang katanya menghina pekerja sosia, tukang sapu jalan tol lah, padahal enggak ada terbesit sedikit pun di otak gua atau om ded ngehina seperti itu," ujar Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Ciledug, Jakarta Selatan, Kamis (20/10/2021).

Menurutnya obrolan bersama Deddy Corbuzier itu hanya tengah bicara santai. Alih-alih menghina, artis 35 tahun itu justru bangga dengan para pekerja sosial. 

"Berani membuang waktu taruhan nyawa untuk bersihin jalan. Mungkin kalau gue disuruh gitu gue nggak bisa. Dan mereka rela membuang waktunya untuk negara," jelasnya.

Namun kembali, jika ada yang tersinggung Nikita tak dapat berbuat apa-apa. Dia merasa tidak bisa mengontrol pemikiran orang lain. 

"Tapi kalau mereka merasa terhina tersinggung, balik lagi sih ke pemikiran mereka masing-masing," kata Nikmir, panggilan akrab Nikita Mirzani.

Lebih lanjut, Nikita Mirzani enggan meminta maaf lantaran merasa kalimatnya tak ada unsur menghina. Daripada ribut somasi, perempuan yang akrab disapa Nyai itu mempersilahkan Propeksos Indonesia untuk membawa masalah ini ke jalur hukum.

Pasalnya dia juga bingung harus bersikap seperti apa untuk menanggapi somasi yang dilayangkan. Nikita menyarankan agar melaporkan dirinya saja. 

"Gue sih enggak usah somasi-somasi deh, mendingan laporin aja deh langsung. Capek soalnya," tuturnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT