ADVERTISEMENT

Kasus Covid-19 Terus Melandai, Wapres Minta Untuk Tetap Jaga Prokes dan Menyegerakan Vaksinasi

Kamis, 21 Oktober 2021 20:25 WIB

Share
Wapres KH Ma'ruf Amin. (foto: Setwapres)
Wapres KH Ma'ruf Amin. (foto: Setwapres)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus Covid-19 terus melandai. Hal itu bisa dilihat dari penambahannya kasus positif di bawah 1.000. Begitu juga angka kematian yang juga menurun.

Per hari Kamis (21/10/2021) mereka yang terpapar Covid-19 bertambah sebanyak 633 kasus, secara keseluruhan ada 4.237.834.

Demikian informasi dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 tentang perkembangan kasus Covid-19 per hari Kamis (21/10/2021).

 Angka kematian akibat Covid-19 per hari Kamis (21/10/2021) bertambah sebanyak 43 kasus, sehingga secara nasional yang wafat mencapai 143.120.

Kabar gembira dengan adanya pasien sembuh dari Covid-19, per hari Kamis (21/10/2021) bertambah sebanyak 1.372 kasus, sehingga mereka yang sembuh ada 4.079.120.

Satgas juga mengumumkan adanya empat provinsi yang mengalami penambahan kasus di atas 50. Yakni, DKI Jakarta tertinggi dengan penambahan 89.

Kemudian Jawa Tengah bertambah 88, Kalimantan Barat bertambah 74 dan Jawa Timur bertambah 64.

Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin mengingatkan vaksinasi adalah salah satu bentuk ikhtiar kita dalam menghadapi pandemi Covid-19, dan mewujudkan kekebalan komunal (herd immunity).

Itu isampaikan Wapres dalam orasi ilmiah pada acara wisuda sarjana ke-30 Universitas Ibrahimy Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo, Jawa Timur, Kamis (21/10/2021).

Wapres menandaskan ancaman Covid-19 sampai saat ini belum berakhir, ia meminta semua pihak untuk tetap disiplin Prokes dan juga menyegerakan vaksinasi Covid-19.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT