ADVERTISEMENT

Fajroel Klaim Dua Tahun Jokowi-Ma'ruf Banyak Prestasi, di Antaranya Bisa Membawa Piala Thomas Cup Kembali ke Tanah Air

Kamis, 21 Oktober 2021 19:06 WIB

Share
Presiden Joko Widodo. (foto: biro pers)
Presiden Joko Widodo. (foto: biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dua tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo - HK Ma;ruf Amin diklaim banyak prestasi, di antaranya bisa membawa kembali Piala Thomas Cup 2020 kembali ke Tanah Air setelah 19 tahun.

Klaim tersebut  disampaikan Dr M. Fadjroel Rachman, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi/Juru Bicara Presiden di Jakarta, Kamis sore (21/10/2021).

Klaim Lainnya, menurut Fadjroel, Indonesia menjadi Presidensi G-20, sebagai negara perekonomian terbesar di dunia.

Ia menambahkan Presiden Joko Widodo konsisten memimpin proses transformasi progresif dalam koridor konstitusi, regulasi, demokrasi dan ilmu pengetahuan.

"Fondasi transformasi progresif dimulai dari perubahan cara kerja bangsa khususnya pemerintahan. Cara kerja pemerintahan harus efektif-efisien, melayani dan memberdayakan rakyat," terang Fadjroel.

Ia menjelaskan selama dua tahun pemerintahan, Presiden Joko Widodo menciptakan keseimbangan antara penanganan pandemi, kebijakan keberlanjutan pembangunan nasional, serta pengawalan keadilan, hukum dan HAM.

Pertama, kebijakan penanganan pandemi difokuskan pada penyelamatan kesehatan dan daya tahan sosial ekonomi rakyat secara simultan. Sehingga, Presiden Joko Widodo membentuk Satgas Covid-10 dan Penyelamatan Ekonomi Nasional (PEN).

Penanganan kesehatan dalam masa pandemi dimulai dengan strategi pembentukan pelayanan kesehatan, yaitu membangun sistem rumah sakit rujukan pasien Covid-19 nasional, sistem 3T (test, tracing, treatment), penjaminan ketersediaan obat dan perlengkapan medis, serta edukasi masif protokol kesehatan.

"Penanganan sosial ekonomi diwujudkan dalam bentuk insentif keringanan pajak, bantuan modal UMKM, bantuan sosial dengan berbagai skema, dan kartu prakerja," papar Fadjroel.

Selain itu, lanjut dia, kebijakan perlindungan terhadap WNI terdampak pandemi yang ada di luar negeri juga dijalankan secara simultan, seperti penjemputan WNI dari Tiongkok, Jepang, dan fasilitasi kepulangan TKI dari beberapa negara.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT