ADVERTISEMENT

Parah, Kawasan Prostitusi Gunung Antang, Ramai Pada Malam Hari, Setel Musik Kencang Ganggu Warga Sekitar

Rabu, 20 Oktober 2021 04:02 WIB

Share
Deretan bilik di pinggir rel kereta Bekasi-Manggarai di kawasan Gunung Antang, Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur yang menjadi lokasi kawasan  prostitusi.  (Foto/cr02) 
Deretan bilik di pinggir rel kereta Bekasi-Manggarai di kawasan Gunung Antang, Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur yang menjadi lokasi kawasan  prostitusi.  (Foto/cr02) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - JS alias Jimmy Setiadi dan FS alias Ferdy Sanjaya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan pria bernama Sugito (45) yang tewas tergeletak di kawasan prostitusi Gunung Antang, Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur pada  Minggu (17/10/2021) pagi.

Diketahui Kawasan prostitusi Gunung Antang, ramai pada malam hari, setel musik kencang ganggu warga.

Akibat perbuatannya, FS dan JS dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.

"Terhadap para tersangka ini kita kenakan Pasal 170 KUHP ayat 1, 2, dan 3E dengan hukuman ancaman 12 tahun penjara," jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan menyampaikan jika empat terduga aksi pengeroyokan, masih dalam kejaran polisi.

"Kita lakukan upaya pengejaran oleh Reskrim Polsek Matraman dan dibantu Jatanras Polres Metro Jakarta Timur  untuk menangkap keseluruhan yang diduga mengeroyok korban," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan kepada awak media di Mapolres Jakarta Timur, Senin (18/10/2021).

Dengan adanya kasus tersebut, kawasan prostitusi Gunung Antang yang lokasinya berada di area RW 09, Kelurahan Palmeriam  dan berada di pinggir rel kereta Bekasi - Manggarai disorot publik.

Pantauan Poskota.co.id di lokasi sekira pukul 11.30 WIB, terlihat deretan bilik tertutup seng serta terbuat dari triplek terpampang di sana.

Rentetan bilik itu menjadi tempat antara pria hidung belang dan pekerja seks komersial (PSK) saling bercinta.

Selain itu juga terpantau kondisi di kawasan tersebut sepi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT