ADVERTISEMENT

Mengenaskan, Disambar Petir, Dua Warga Anyer Dilarikan ke Klinik

Senin, 18 Oktober 2021 17:45 WIB

Share
Personil BPBD Kabupaten Serang saat melihat kondisi rumah yang tersambar petir. (Foto/bpbdkabupatenserang)
Personil BPBD Kabupaten Serang saat melihat kondisi rumah yang tersambar petir. (Foto/bpbdkabupatenserang)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Dua warga dilarikan ke rumah setelah rumah milik Bustanul Arifin (33) di Kampung Kadu Kancas, RT.01/RW.01, Ds. Banjarsari, Kec. Anyer, Kabupaten Serang disambar petir, Senin (18/10/2021). 

Kedua korban diketahui merupakan istri dan anak dari Bustanul Arifin, dimana sang istri bernama Tini Holilah (26) mengalami luka bakar pada bagian punggung, sedangkan Misbahul Abwar (3) anaknya luka pada bagian pipi.

Kejadian ini berlangsung saat wilayah Desa Banjar, Kecamatan Anyer terjadi hujan lebat disertai petir.

Kemudian tiba tiba petir menyambar KWH Listrik rumah milik buruh harian lepas tersebut. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma membenarkan adanya rumah warga yang tersambar petir tersebut Informasi diterima sekitar 10:16 WIB.

"Pukul 10:20 WIB, BPBD Kabupaten Serang berkoordinasi dengan pihak Kecamatan setempat. Pukul 13:50 WIB BPBD Kab. Serang berkoordinasi dengan pihak Desa  dan pukul 15:00 WIB TIM SAR dan Damkar BPBD langsung menuju ke lokasi kejadian dan melakukan olah data," ujarnya kepada wartawan. 

 

Nana mengungkapkan, rumah yang tersambar petir merupakan milik Bustanul Arifin yang berprofesi sebagai buruh harian lepas. Rumah dihuni oleh tiga orang 3 jiwa.

"Dalam kejadian tersebut istri (pemilik rumah) luka bakar bagian punggung, anak luka bagian pipi dan saat ini korban sudah di bolehkan pulang dari klinik Yudhi," ujarnya. 

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT