JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Malang betul nasib Sugito (45 tahun), yang tewas dikeroyok sekelompok orang tak dikenal di kawasan lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Minggu (17/10/2021).
Korban dikeroyok diduga lantaran menolak membayar biaya kencan dengan salah seorang Pekerja Seks Komersial (PSK).
Sugito yang tengah berada dalam pengaruh alkohol, tewas dengan sejumlah luka bacok akibat senjata tajam di bagian belakang tubuhnya.
"Korban tewas akibat luka bacok senjata tajam. Luka yang paling parah itu dibagian belakang badannya," ujar Rosid di Gunung Antang, Jakarta Timur, Minggu (17/10/2021).
Mulanya, korban terlihat bersama sejumlah rekan mengunjungi kawasan lokalisasi Gunung Antang. Namun korban mendadak terlibat keributan dengan sekelompok orang.
Karena dalam kondisi mabuk, korban diduga tidak melakukan banyak perlawanan. Akibatnya dia dikeroyok hingga hilang kesadaran.
"Korban enggak banyak ngelawan, karena itu kan lagi mabok," tuturnya.
Atas kejadian ini, pihak kepolisian mengamankan rekan yang bersama dengan Sugito serta saksi untuk dimintai keterangan.
Pihak kepolisian juga membawa serta jasad korban untuk menjalani proses otopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Jenazah sudah dibawa ke RSCM. Dibawa pas polisi datang ke sini," ungkap Rosid
Kekinian kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan Polsek Matraman. (cr07)