JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Arab Saudi mulai 17 Oktober 2021 tidak lagi menerapkan jaga jarak saat melaksanakan salat berjemaah di Masjidil Haram, Mekkah dan Masjid Nabawi, Madinah.
Demikian disampaikan Konsul Jenderal RI di Jeddah Eko Hartono yang dihubungi di Jakarta, Minggu (17/10/2021) malam.
"Bahkan, tidak hanya saat salat berjemaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tapi juga di masjid-masjid di seluruh Arab Saudi," papar Eko.
Eko juga menambahkan bahwa mereka yang salat di luar ruangan masjid juga diperbolehkan tidak menggunakan masker. Namun dalam ruangan masjid masih diminta untuk memakai masker.
Ketentuan lainnya, lanjut Eko, mereka yang bisa masuk masjid hanya jemaah yang sudah melaksanakan vaksinasi lengkap.
"Bagi mereka yang belum melaksanakan vaksinasi lengkap maka tidak diperkenankan masuk masjid. Sebab itu, Pemerintah Arab Saudi menerapkan salat berjemaah boleh rapat," terang Eko.
Eko menambahkan kebijakan Arab Saudi tersebut dengan pertimbangan karena kasus Covid-19 di negara itu makin terkendali di Arab Saudi.
"Selain itu, semakin banyak yang sudah divaksin, sekarang ini sudah mencapai 56 persen penduduk Arab Saudi yang sudah divaksin," terang Eko.
Eko juga menambahkan selama beberapa hari ini penambahan kasus harian positif Covid-19 di Arab Saudi terus mengalami penurunan, penambahannya sudah berada di angka 45 orang.
Eko juga menjelaskan sejak Pemerintah Arab Saudi membuka pelaksanaan ibadah umrah, sudah ada 10 negara yang sudah mengirimkan jemaah.
Tonton juga video “Jakarta Resmi jadi Tuan Rumah Formula E 2022”. (youtube/poskota tv)
Ke-10 negara itu, Irak, Nigeria, Sudan, Senegal, Bangladesh, Yordania, Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan Uni Emirat Arab.
