Kata Yullia, laporan harian curah hujan melalui ombrometer itu dilakukan setiap hari baik ketika sedang musim penghujan maupun tidak.
"Laporan dicatat dibuku setiap hari pada musim hujan atau tidak, tetap kita catat dan langsung dilaporkan ke Pemkot," ujarnya.
Kata dia, data tersebut penting bagi Pemerintah Kota guna mengetahui tingkah curah hujan di masing-masing setiap wilayah di 65 kelurahan Jakarta Timur terutama yang berada di daerah rawan banjir.
"Ombrometer di sini dari Pemprov, sudah ada sekitar tahun 2019," ungkapnya. (Cr02/PKL04)