ADVERTISEMENT

Tragis, Seorang Bocah Tewas Dengan Kondisi Mengenaskan Tersambar Kereta di Duta Kranji, Bekasi

Jumat, 15 Oktober 2021 21:05 WIB

Share
Beberapa warga yang melihat lokasi kejadian tertabraknya bocah berusia 10 tahun di atas rel Kali Baru, Duta Kranji, Bekasi Barat. Jumat (15/10/2021) sore. (Foto/tangkapanlayarvideowhatsapp)
Beberapa warga yang melihat lokasi kejadian tertabraknya bocah berusia 10 tahun di atas rel Kali Baru, Duta Kranji, Bekasi Barat. Jumat (15/10/2021) sore. (Foto/tangkapanlayarvideowhatsapp)

BEKASI,POSKOTA.CO.ID - Tragis, seorang bocah berusia 10 tahun tewas terlindas kereta api dengan luka tak wajar di bagian kepala di jalur rel yang berada di jalan kali baru, Duta Kranji, Kota Bekasi Barat. Jumat (15/10/2021) sore.

Adapun dalam peristiwa tersebut, sebelumnya terdapat dua orang bocah yang sedang bermain di atas perlintasan rel kereta api, dimana korban bernama Ardan, lalu satu temannya berhasil selamat.

Menurut Informasi yang didapat oleh Poskota.co.id, bahwa kejadian tersebut terjadi pada sekitar pukul 17.00 sore wib. 

Menurut saksi mata, Mahyudin, saat itu dirinya sedang duduk santai dibawah perlintasan rel kereta api, lalu dari kejauhan terdengar suara klakson dari kereta api yang melaju dari arah Jakarta menuju Bekasi.

Diketahui, bahwa saksi mata (Mahyudin) tersebut mengalami masalah pada pengucapan yaitu tuna wicara.

"Saya lagi duduk ngopi menghadap arah rel, lalu terdengar suara klakson kereta berbunyi terus,"ungkap Mahyudin saat memberikan keterangan nya melalui aplikasi pesan WhatsApp, Jum'at (15/10/2021) sore.

Setelah klakson berbunyi dan kereta telah melintas, segera Mahyudin melihat keaarah rel.

"Langsung pandangan saya tertuju ke rel, lalu lihatlah bocah berduan lari di atas rel itu," paparnya.

Masih dengan Mahyudin, dua orang korban tersebut dan yang bernama Ardhan sudah berada di atas rel, sementara temannya berhasil selamat.

"Yang satu diatas besi rel, yang satunya di bantalan rel bagian pinggir, lalu saya lompat dan lari mau menyelamatkan kedua bocah itu. Tapi yang jaraknya deket dari kejaran saya yang di belakang," ujarnya

Dikatakan Mahyudin, jarak Antara dua orang bocah tersebut terlempar berjarak sekitar 10 meter.

"Sesudah aku nyaut bocah yang satu itu, sampai aku terjatuh dan guling guling, aku lari minta pertolongan warga," ungkap Mahyudin.

Dari pantauan Poskota.co.id di lokasi kejadian, perlintasan rel kereta api berada pada belakang pinggiran rumah warga dengan jarak yang hanya 5 meter saja.

Sementara saksi warga lainnya, Yaitu Irma Pandjaitan (44), megatakan bahwa di area tersebut (perlintasan rel kereta api) memang sering menjadi tempat bermain oleh anak - anak.

 

Tonton juga video “Mobil Pelaku Tabrak Lari Nyngsep ke Parit, Polisi Amankan Satu Tersangka”. (youtube/poskota tv)

"Itu sudah sering banget baik saya dan warga lainnya, memberi tahu agar jangan main di atas perlintasan rel kereta api, karena bahaya, tapi tetap saja tidak digubris oleh anak anak yang main disana,"ucap Irma yang merupakan pedagang sendal di bawah flyeover Kranji dekat dengan lokasi kejadian.

Ia juga membenarkan bahwa korban  Ardhan yang tewas terlindas kereta dengan kondisi sangat tidak wajar dengan kepala hampir hancur.

"Luka nya gak wajar,dibagian kepala hampir hancur, saya gak berani liat terlalu lama,"ungkap Irma. (ihsan fahmi) 

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT