DEPOK, POSKOTA.CO. ID - Sejumlah petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Kota Depok masih melakukan evakuasi terhadap korban yang terhimpit puing beton akibat crane ambruk, di kawasan proyek PDAM, Jalan Mawar, RT 07/ RW 04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Jumat 15/10/2021) siang.
Kepala Dinas PKP Depok, R. Gandara Budiana mengatakan, sebanyak 15 personel diterjunkan untuk membantu proses evakuasi tersebut. Korban diketahui bernama Yasmine (13) masih terjebak puing yang runtuh akibat tergulingnya crane milik proyek pembongkaran tower air PDAM Tirta Asasta.
"Kami turunkan alat dalam mengevakuasi korban yang terjepit. Kondisi korban yang terjepit masih bisa diajak komunikasi. Pada bagian kepala dan badan posisi tertelungkup di tempat tidur masih dalam proses evakuasi, sekuat tenaga dilakukan oleh anggota kita di lokasi," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, tergulingnya truk crane yang menimpa rumah warga hingga memakan korban, terjadi kerena robohnya pondasi menara penampungan air PDAM.
Peristiwa tergulingnya crane tersebut berawal saat akan menurunkan tower dan tiba-tiba bagian pondasi tower roboh dan menimpa truk.
Akibatnya crane terguling dan bagian tiang jatuh ke arah rumah warga sekitar.
Menara menampungan air tersebut direncanakan untuk meningkatkan kualitas air untuk wilayah Depok dan sekitarnya.
Menurut Lurah Depok Jaya, Herman, proyek ini berencana untuk menurunkan tower dengan daya tampung 4.000 liter yang awalnya setinggi 30 meter menjadi 9 meter.
"Perombakan ini bermaksud untuk meningkatkan kualitas air," papar Herman kepada Poskota.co.id di lokasi kejadian, Jumat (15/10/2021) siang.
Masih dengan Herman, pengerjaan ini sebelumnya telah disosialisasikan kepada warga.
"Kejadian ini sudah kita tindak lanjuti langsung ke PDAM Kota Depok dan mereka siap bertanggung jawab melakukan ganti rugi, baik itu materiel serta imaterile berupa pengobatan terhadap para korban," jelas Herman.