ADVERTISEMENT

Kontroversi, Letitia Wright Bantah Telah Sebarkan Pandangan Anti-Vaksin di Lokasi Syuting Black Panther 2

Jumat, 15 Oktober 2021 17:45 WIB

Share
Letitia Wright klarifikasi bahwa laporan penyebaran pandangan anti-vaksin saat syuting Black Panther 2 tidak benar. (Foto/ig@letitiawright)
Letitia Wright klarifikasi bahwa laporan penyebaran pandangan anti-vaksin saat syuting Black Panther 2 tidak benar. (Foto/ig@letitiawright)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Letitia Wright membantah telah menyebarkan pandangan anti-vaksin ketika sedang menjalani proses syuting Black Panther 2. 

Aktris asal Inggris ini mengklaim bahwa informasi yang beredar tidaklah benar.

Hal ini juga dikonfirmasinya melalui unggahan dalam akun Instagram dan Twitter pribadinya beberapa hari lalu.

Informasi ini diklaim oleh Hollywood Reporter dimana dikatakan Letitia Wright menyebarkan pandandangan anti-vaksin dalam lokasi syuting sekuel film Black Panther itu yang berlokasi di Atlanta, Georgia.

Informasi mengenai hal tersebut semakin banyak dibicarakan lantaran pada Desember 2020 lalu aktris berusia 27 tahun itu dikritik karena membagikan video yang membuat klaim tidak berdasar tentang keamanan vaksin Covid-19.

Setelahnya, ia sempat menonaktifkan media sosial Instagram dan Twitter miliknya.

Letitia pun meminta maaf atas klaim tidak berdasarnya dan mengatakan tidak berniat untuk melukai siapa-siapa.

Akibat kesalahpahaman ini, Letitia Wright pun menuliskan klarifikasinya melalui media sosial miliknya.

“God bless you all. It saddens me to have to address the reports published by The Hollywood Reporter on October 6th 2021. (Tuhan memberkati kalian semua. Saya sedih harus menanggapi laporan yang diterbitkan oleh The Hollywood Reporter pada 6 Oktober 2021.),” tulis Letitia dalam akun Instagram-nya.

Ia mengungkapkan bahwa berita yang beredar tidaklah benar.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT