Desakan Kapolresta Tangerang Dicopot Menggema Imbas Aksi Oknum Polisi Banting Mahasiswa Sampai Kejang-kejang

Kamis 14 Okt 2021, 16:53 WIB
Puluhan mahasiswa Tangerang Saat demo tuntut kapolresta dicopot. (foto: rahmat haryono)

Puluhan mahasiswa Tangerang Saat demo tuntut kapolresta dicopot. (foto: rahmat haryono)

Sebelumnya, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meminta maaf atas adanya kejadian kekerasan yang dilakukan brigadir NP pada seorang mahasiswa berinisial MFA (20), saat aksi demo di depan Kantor Bupati, Rabu (13/10/2021).

"Tentu sangat menyesal dan kami pun sudah memohon maaf," katanya, Kamis, (14/10/2021).

Pihaknya juga turut memantau kondisi kesehatan MFA melalui koordinasi dengan Polres Kota Tangerang. 

"Kemaren kan saya dari awal sudah koordinasi dengan pihak Polres Kota Tangerang, termasuk info kesehatan, dan lain-lain. Jadi sekarang ini, kita serahkan dulu ke polisi termasuk hari ini soal kesehatannya, nanti biar diproses," ujarnya.

Ia juga menyebutkan, bila hubungannya ataupun pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan mahasiswa sejauh ini sangat baik.

Bahkan, sebelum kericuhan yang terjadi pada Rabu, (13/10/2021) itu, pihaknya telah menerima perwakilan mahasiswa dengan agenda penyampaian aspirasi.

"Kalau untuk saya jalur komunikasi diskusi selalu terbuka, gak ada masalah bahkan hari senin kita terima perwakilan mahasiswa juga aspirasi maupin diskusi sangat terbuka di Kabupaten Tangerang," ungkapnya. (kontributor banten rahmat haryono)

Berita Terkait

News Update