Warga Cengkareng Sumringah Mendapatkan Tempat Bermain Baru di Kawasan Waduk Daan Mogot

Rabu 13 Okt 2021, 19:14 WIB
Warga menikmasti lokasi bermain baru di kawasan Waduk Daan Mogot Jakarta Barat, tampak Masjid KH Hasyim Ashari, Cengkareng. (foto: Cr01).

Warga menikmasti lokasi bermain baru di kawasan Waduk Daan Mogot Jakarta Barat, tampak Masjid KH Hasyim Ashari, Cengkareng. (foto: Cr01).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga Cengkareng, Jakarta Barat, nampak sumringah ketika mendapatkan tempat bermain di kawasan Waduk Daan Mogot, yang berlokasi di depan Masjid KH Hasyim Ashari, Cengkareng, Jakarta Barat.

Kawasan waduk dengan luas 1,1 hektar itu dipergunakan untuk sarana bermain warga, fasilitas olahraga seperti olahraga, bersepeda, ataupun sekedar duduk santai sambil menikmati pemandangan.

Waduk tersebut kemudian dimanfaatkan oleh sekelompok anak muda untuk bermain. Salah satunya untuk bermain skate.

Menurut pengunjung bernama Asral Denas (20), waduk Daan Mogot sangat tepat dibangun dan dijadikan tempat bermain.

Asral dan dua teman lainnya pun merasa mendapatkan tempat bermain baru. Dia mengaku sudah dua kali bermain skate di sana.

"Waduk ini enak buat nambah tempat liburan dan olahraga juga. Intinya sih buat anak muda asik banget," ujarnya kepada Poskota di lokasi, Rabu (14/10/2021).

Selain bermain skate, pada waduk tersebut, juga ada jalur sepeda ataupun tempat untuk sekedar bersantai pada sore hari.

Menurut Asral, waduk Daan Mogot merupakan sarana ataupun wadah baru bagi dirinya dan teman-temannya untuk bermain skate.

"Saya antusias banget karena jadi kaya punya wadah baru untuk bermain. Jadi ada nilai positifnya ya," paparnya.

Banyak Sampah

Waduk Daan Mogot yang baru saja diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai destinasi wisata itu nampak berserakan sampah.

Menurut salah satu petugas kebersihan di sana, sampah muncul akibat banyaknya pedagang yang  berjualan.

Menanggapi hal itu, Camat Cengkareng Ahmad Faqih mengatakan kawasan tersebut sedang dilakukan penataan untuk dijadikan destinasi wisata religi.

Nantinya, di kawasan tersebut, para pedagang akan ditempatkan pada satu tempat yang nantinya akan jadi semacam lokasi binaan (lokbin).

Sudah direncanakan, sudah dirapatkan di tingkat kota. Karena itu kewenangannya di tingkat kota," jelas Faqih.

Faqih berharap, masyarakat yang berkunjung ke Waduk Daan Mogot, diharapkan agar dapat membawa sampahnya kembali dan membuangnya ke tempat sampah. (Cr01).

Berita Terkait
News Update