"Tes ini sebagai standar utama pemeriksaan dan penegakkan diagnosis Covif-19. Digunakan untuk pasien positif, suspek atau orang diduga terinfeksi, kontak erat maupun syarat tertentu bagi pelaku perjalanan," papar Wiku.
Untuk jenis kedua, adalah deteksi antigen. Tes rapid antigen lebih sering digunakan sebagai skrining awalan, maupun syarat beberapa aktivitas sosial-ekonomi termasuk pelaku perjalanan. (johara)