ADVERTISEMENT

Keren, Olah Dedaunan Jadi Pupuk Organik, PPSU Bisa Jual Rp15 Ribu per Kilogram

Selasa, 12 Oktober 2021 15:59 WIB

Share
Petugas sedang membereskan sampah dedaunan yang sudah kering untuk diolah menjadi pupuk organik. (Foto/ppsudurikepa)
Petugas sedang membereskan sampah dedaunan yang sudah kering untuk diolah menjadi pupuk organik. (Foto/ppsudurikepa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Petugas Penanganan Prasarana Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat memproduksi satu ton pupuk organik hasil olahan sampah dedaunan.

Lurah Duri Kepa Marhali menyebut, satu ton pupuk organik itu dihasilkan dalam kurun waktu kurang lebih tiga bulan.

"Alhamdulillah selain mengurangi sampah kita bisa memanfaatkan untuk menjadi pupuk organik," ujarnya saat ditemui, Selasa (12/10/2021).

Dikatakan Marhali, pupuk tersebut berasal dari sampah dedaunan yang dikumpulkan petugas di pinggir jalan dan taman.

Sampah dedaunan tersebut kemudian dikumpulkan dan di bawa ke kantor Kelurahan Duri Kepa untuk diolah menjadi pupuk.

Proses pengolahan berawal dari pembersihan dan pengeringan sampah.

Setelah itu, sampah dimasukan ke mesin penggiling agar dipotong lebih kecil.

Sampah yang sudah terpotong itu pun dimasukan ke dalam sebuah wadah khusus.

"Setelah dimasukan ke wadah lalu dicampurkan cairan E4 dan didiamkan selama dua bulan," jelas Marhali.

Marhali menjelaskan, sampah dedaunan itu diendapkan selama dua bulan agar semakin kering sehingga layak dijadikan pupuk.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT