Istri Terakhir Presiden Soekarno Kini Telah Tutup Usia, Berikut 9 Wanita yang Pernah Dipersunting Presiden Pertama RI

Selasa 12 Okt 2021, 13:48 WIB
Heldy Djafar Tutup Usia (Foto: Istimewa)

Heldy Djafar Tutup Usia (Foto: Istimewa)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Innalillahi wainna ilaihi raji'un, berita duka cita, Heldy Djafar yang merupakan istri kesembilan Presiden Pertama RI Soekarno meninggal dunia di usia ke-74 tahun.

Heldy menghembuskan nafas terakhirnya di RSCM Jakarta pada Minggu (10/10/2021) karena sakit gagal ginjal.

Kabar meninggalnya Heldy Djafar juga dikonfirmasi langsung oleh Mantan Politikus Partai Demokrat (PD), Roy Suryo di akun Twitternya.

“Innalillahi wa innaillaihi rojiun ...Telah wafat Istri ke-9 Bung Karno hari ini, Heldy Djafar (Lahir 11 Juni 1947) dalam Usia 74th,” cuit Roy Suryo pada Senin (1/10/2021).

“Mungkin tdk banyak yg tahu bahwa Proklamator / Presiden RI pertama kita tsb memiliki 9 Istri yg syah. Belum lagi yg "terlupakan" Sejarah. JAS MERAH,” sambungnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Pertama RI, Ir Soekarno memang mempunyai sembilan istri sah.

Kegagahannya sebagai seorang proklamator bangsa membuat banyak kaum hawa yang dapat dengan mudah diluluhkannya.

Melansir dari berbagai sumber, berikut sembilan istri sah Soekarno:

Siti Oetari (1921-1923)

Siti Oetari Tjokroaminoto merupakan istri pertama Presiden Soekarno, keduanya menikah saat masih berusia muda, Soekarno pada saat itu berusia 20 tahun dan Siti Oetari berusia 16 tahun.

Namun pada akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah karena masih ingin dijelajahi masing-masing.

Inggit Ginarsih (1923-1943)

Presiden Soekarno yang sudah berpisah dengan Siti Oetari pindah ke Bandung dan bertemu dengan Inggit Ginarsih.

Meskipun berbeda 13 tahun, tetapi Soekarno tetap kepincut dengan pesona dari Inggit.

Keduanya akhirnya menikah, tetapi setelah membangun rumah tangga selama 20 tahun Inggit memutuskan untuk pisah karrena tidak mau di madu.

Fatmawati (1943-1956)

Sepertinya untuk nama Fatmawati sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat umum di Indonesia. Ya, Fatmawati merupakan istri Presiden Soekarno yang menjahit bendera Merah Putih pada saat hari kemerdekaan.

Awalnya Soekarno bertemu dengan Fatwamati di Bengkulu ketika sedang berada di pembuangan.

Soekarno dan Fatmawati mempunyai 5 orang anak dan salah satunya yakni menjabtat sebagai Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarno Putri.

Meskipun telah berpisah, sebenarnya Fatmawati tidak pernah menceraikan Soekarno dan memilih keluar dari Istana Negara karena sang suami memilih untuk berpoligami.

Hartini (1953-1970)

Sosok Hartini banyak dirumorkan sebagai perusak hubungan Soekarno denan Fatmawati. Soekarno jatuh cinta pada Hartini sejak pandangan pertama dan akhirnya memutuskan untuk memboyongnya ke Istana Negara.

Hartini adalah sosok istri yang taat dan selalu mendampingi Soekarno saat melakukan kunjungan tugas. Ketika menikah dengan Hartini, Soekarno berpoligami dengan menikahi perempuan lain.

Namun, hal ini tidak membuat Hartini mundur. Hartini adalah istri yang mendampingi Soekarno hingga akhir hayatnya.

Kartini Manoppo (1959-1968)

Pertama kali Soekanro jatuh cinta pada Kartini Manoppo setelah melihat wajah cantiknya dalam lukisan.

Kemudian keduanya sering bertemu dalam penerbangan karena Kartini Manoppo adalah pramugari di Garuda Indonesia. Cinta mereka akhirnya bersemi dan keduanya pun menikah di tahun 1959.

Haryati (1963-1966)

Awal Soekarno cinta dengan Haryati yakni pada saat Haryati sering datang ke Istana untuk menari.

Keduanya akhirnya menikah di tahun 1963 saat Haryati berusia 23 tahun, sementara Soekarno saat itu sudah berusia 62 tahun. Sayangnya, pernikahan ini hanya bertahan 3 tahun saja.

Ratna Sari Dewi/ Naoko Nemoto (1962-1970)

Perempuan cantik asal Jepang bernama Naoko Nemoto adalah istri Soekarno yang selanjutnya. Wajahnya yang cantik membuat Soekarno jatuh cinta saat bertemu dengannya. Ketika menikah dengan Soekarno, Naoko Nemoto pun mengubah namanya menjadi Ratna Sari Dewi.

Ratna Sari Dewi hingga saat ini masih aktif menjalani dunia seni yang ia sukai. Ia pun sesekali masih muncul di media Indonesia.

Yurike Sanger (1964-1968)

Yurike Sanger adalah sosok istri Presiden Soekarno yang ia nikahi di tahun 1964. Soekarno diketahui sering mengirim surat-surat romantis untuk Yurike Sanger. Tidak terlalu banyak informasi mengenai hubungan mereka berdua karena Soekarno memutuskan untuk berpisah saat kondisi negara sedang bergejolak.

Heldy Djafar (1966-1969)

Heldy Djafar diketahui sebagai perempuan terakhir yang dinikahi Soekarno. Saat itu, Heldy Djafar masih berusia 18 tahun, sementara Soekarno telah berusia 65 tahun. Sama seperti beberapa istri Soekarno lainnya, Heldy Djafar pun memilih untuk berpisah dsri Soekarno saat kondisi negara sedang bergejolak. (cr03)

Berita Terkait
News Update