“Bagian dalam box dirancang dengan kerangka Aluminium sebagai penguat tambahan, lantai besi dan dinding dalam tanpa lapisan tambahan sehingga dapat mereduksi panasnya suhu, tahan bocor serta aman kontak dengan makanan juga,” jelas Davis.
“Selain itu tampak bagian luar lebih halus dan rapih dan juga dapat di cat maupun di tempel stiker. Bobot Dry Box Honeycomb ini lebih ringan sekita 80Kg dibanding Box Alumnium yang beredar dipasar. Dengan bobot yang lebih ringan dapat memperpanjang umur suku cadang serta meningkatkan efisisensi bahan bakar,” terangnya.
“Fokus kami adalah untuk memberikan produk berkualitas tinggi dengan berbagai keunggulan yang telah teruji di negara asalnya serta layanan purna jual yang mumpuni kepada pelanggan setia kami,” ungkapnya.
“Melalui produk Dry Box Honeycomb ini dapat memberikan pilihan yang baru untuk diberbagai segmen pasar yang ingin meningkatkan pelayanannya dengan keunggulan Dry Box Honeycomb ini,” tambah David Takao.
Video: Konvoi Kemenangan Timnas U 22 (youtube/poskota tv)
Sementara itu Dewanto Purnacandra, dari Kementrian Perhubungan Darat, Kasubdit Uji tipe Kendaraan Bermotor Direktorat Sarana Transportasi Jalan, menjelaskan,
"Bahwa saat ini dengan adanya dry box dalam mendukung regulasi pembatasan berat kendaraan dijalan dinilai tepat sehubungan dengan bobot truk yang ringan dengan maupun tanpa barang," pungkasnya.
