Juningsih mengatakan, saat dilihat dari jendela kamar, tidak ada bekas luka yang ditemukan pada tubuh korban.
Diduga, mayat laki-laki tersebut sudah sejak kemarin berada di dalam kamar dan baru diketahui oleh pemilik kos.
"Awalnya ibu kos curiga karena korban enggak keluar-keluar kamar," paparnya.
Dari situ, pemilik kos mencoba membuka pintu dengan kunci ganda yang ia punya. Namun ada lemari kecil yang mengahalangi pintu kamar.
"Ada lemari kecil nutupin pintu, kaca nakonya dibuka ada berapa kaco nako digeser itu ternyata pintunya bisa dibuka, jadi ga dikunci," urainya.
Pantauan Poskota.co.id di lokasi, rumah kos berwarna krem itu merupakan rumah berlantai dua. Sementara posisi kamar korban berada di lantai 2.
Di sekitar lokasi, sudah ada beberapa warga dan pihak kepolisian. Petugas kepolisian juga sudah masuk untuk melakukan pengecekan.
Polisi temukan luka di leher JL (29) yang disinyalir menyebabkan meninggalnya laki - laki tersebut di kamar kosnya yang berada di kawasan Grogol Petamburan Jakbar pada Rabu (6/10/2021) sekitar pukul 09.30 WIB.
"Memang ada luka pada bagian badan korban, lukanya di bagian leher," kata Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Rosana Albertina Labobar di lokasi, Rabu.
Meski begitu, namun Kompol Rosana tidak bisa memastikan apakah luka itu bekas benda tajam atau benda tumpul.
"Kita serahkan itu ke ahli forensik," jelas Kapolsek yang akrab disapa Ocha.
Saat dilakukan olah TKP, ada benda tajam gunting dan cutter yang ditemukan.
.jpg)
.jpg)
