Sementara itu, Andi wisatawan asal Jakarta mengaku membawa pulang madu dan gula aren sebagai oleh-oleh, hasil perjalanannya di wilayah suku adat baduy.
Menurutnya, madu di Baduy sendiri bisa dijamin keasliannya dan khasiatnya, sehingga dirinya rela menempuh waktu berjam-jam perjalanan dari Jakarta ke Baduy hanya untuk membeli madu Baduy.
"Saya sering ke sini, biasanya sama rombongan. Di sini itu lebih tenang, jadi cocok banget buat healing dari kerjaan kantor," katanya.
Dirinya pun berharap keasrian di wilayah Adat Baduy dapat terus terjaga khususnya dari sampah-sampah.
"Sayang banget kalau wilayah adat ini dikotori sama sampah-sampah plastik. Makanya saya mohon kepada para wisatawan lainnya jangan sampai membuang sampah sembarangan," pungkasnya. (Kontributor Banten/Yusuf Permana)