ADVERTISEMENT
Senin, 11 Oktober 2021 15:54 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Lalu mereka juga selalu mengembangkan narasi paradigma intoleran terhadap keberagaman yang sudah menjadi sunnatullah dan realita bangsa ini yang majemuk dan pluralisme," ungkapnya.
Makanya, lanjutnya, pihaknya mengajak kepada seluruh media dan masyarakat untuk mewaspadai terhadap konten-konten itu dan mengedepankan konten persatuan dan toleransi serta kebersamaan.
"Kemudian menghormati keberagaman untuk mencintai tanah air dan bangsa demi persatuan bangsa," tutupnya. (Kontributor Banten/ Luthfillah)
Halaman
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT