Keren, The Weeknd Jadi Duta Program Pangan Dunia PBB Untuk Mengakhiri Masalah Kelaparan di Dunia

Senin 11 Okt 2021, 21:28 WIB
The Weeknd ditunjuk langsung untuk jadi duta Program Pangan Dunia PBB. (Foto/ig@theweeknd)

The Weeknd ditunjuk langsung untuk jadi duta Program Pangan Dunia PBB. (Foto/ig@theweeknd)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penyanyi The Weeknd baru saja dinobatkan sebagai duta World Food Programme atau Program Pangan Dunia.

Pemilik nama asli Abel Makkonen Tesfaye mendapatkan kehormatan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara langsung pada Kamis (7/10/2021) lalu.

Nantinya, musisi The Weeknd membantu mengedepankan isu sosial mengenai berbagai permasalahan pangan di seluruh dunia.

Melansir dari Variety musisi kelahiran 1990 ini juga mengatakan bahwa ia juga memiliki kesadaran tinggi mengenai isu-isu pangan di dunia.

“Program Pangan Dunia PBB melakukan pekerjaan mendesak dan penting untuk mengubah dan juga menyelamatkan nyawa setiap harinya. Saya merasa bersemangat untuk mengatasi kelaparan dunia dan membantu banyak orang yang membutuhkan,” ujar pelantun “Earned It” itu yang poskota lansir dari Variety.

Selain mengungkapkan bahwa dirinya juga memiliki kekhawatiran yang sama mengenai isu pangan dunia, The Weeknd juga berharap dapat membantu mengurangi dan menyelesaikan masalah kelaparan di berbagai negara.

“Kemitraan kami adalah perpanjangan otentik dari semua upaya dan niat kami untuk membantu mereka yang membutuhkan dan mengakhiri begitu banyak penderitaan,” imbuhnya.

Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia David Beasley juga mengungkapkan bahwa ia sangat bersemangat untuk bekerjasama dengan The Weeknd, terutama dengan visi dan misi serupa milik The Weeknd dengan program tersebut.

“Kami sangat senang menyambut The Weeknd ke keluarga Program Pangan Dunia (WFP). Keinginan serta komitmennya untuk membantu orang-orang yang kelaparan di dunia benar-benar menginspirasi,” ujar David Beasley.

Ia juga mengatakan bahwa terdapat 811 juta orang yang kesulitan mendapatkan makanan di dunia.

Oleh karena itu, perlu ada tindakan serius mengenai permasalahan kelaparan dan kesulitan pangan ini untuk menyelamatkan banyak nyawa di dunia.

Berita Terkait

News Update