ADVERTISEMENT

Tingkat Penularan Covid-19 Terus Menurun, Masyarakat Diminta Tetap Menerapkan Prokes

Sabtu, 9 Oktober 2021 23:45 WIB

Share
Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (foto: istimewa)
Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (foto: istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Masyarakat diminta tidak lengah meskipun tingkat penularan Covid-19 terus menurun, karena itu tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), 3M.

Per hari Sabtu (9/10/2021) penambahan kasus positif Covid-19 menurun. Terjadi penambahan mereka yang terpapar Covid-19 sebanyak 1.167 kasus, sehingga secara nasional yang positif 4.227.038.

Demikian pengumuman dari Satgas Penanganan Covid-19 per hari Sabtu (9/10/2021) tentang perkembangan kasus Covid-19.

Sedangkan mereka yang sembuh per hari Sabtu (9/10/2021) bertambah sebanyak 1.507 kasus, sehingga secara keseluruhan mereka yang sembuh 4.059.267.Mereka yang wafat akibat Covid-19 juta terus menurun, per hari Sabtu (9/10/2021) bertambah sebanyak 52  kasus, sehingga secara nasional mereka yang wafat 142.612.

Per hari Sabtu (9/10/2021) Satgas mengumumkan adanya empat provinsi yang mengalami penambahan kasus positif di atas 100 kasus.

Yakni, DKI Jakarta bertambah 150, Jawa Tengah bertambah 144, 
Jawa Timur bertambah 119 dan Jawa Barat bertambah 107.

Satgas juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) untuk mencegah penularan Covid-19.

Sedangkan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan, adanya penurunan kasus tersebut tidak boleh membuat semua pihak menjadi lengah.

Sebab, lanjut dia, masih ada lima provinsi dengan penambahan lebih dari 1.000 kasus pada minggu ini. Mereka adalah Jawa Tengah dengan 1.094 kasus, Jawa Barat (1.074), Jawa Timur (1.059), DKI Jakarta (966), dan Bali (588).

"Kelima provinsi ini disarankan untuk mengawasi pembukaan kegiatan masyarakat di wilayah masing-masing. Sebab, aktivitas sosial-ekonomi saat ini sudah kembali normal di Pulau Jawa,” terang Wiku dalam keterangannya dari Graha BNPB, Jakarta. (*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT