ADVERTISEMENT

Terkuak, Ternyata Ini Pemicu Kerusuhan Lapas Kelas III Parigi Moutong, Sulawesi Tengah

Sabtu, 9 Oktober 2021 12:20 WIB

Share
Dugaan penganiayaan lima narapidana oleh oknum sipir memincu terjadinya kerusuhan di Lapas kelas III Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Kamis 7 Oktober 2021. (Foto/sumsel.poskota.co.id)
Dugaan penganiayaan lima narapidana oleh oknum sipir memincu terjadinya kerusuhan di Lapas kelas III Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Kamis 7 Oktober 2021. (Foto/sumsel.poskota.co.id)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas III Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mengalami kericuhan pada Kamis 7 Oktober 2021.

Dugaan penganiayaan lima narapidana oleh oknum sipir memincu terjadinya kerusuhan.

Sejumlah narapidana dan tahanan di Lapas Kelas III Parigi Moutongyang mengamuk dan berujung pada kericuhan di dalam lapas.

Dalam peristiwa itu, narapidana juga sempat membakar kasur dan kursi kayu di luar blok tahanan, hingga berupaya menerobos pintu lapas.

Bahkan sebagian besar ruangan kantor dikuasai ratusan narapidana dan tahanan.

Tak sampai  disitu, dalam kejadian tersebut juga terdapat aksi pelemparan batu dan botol kaca ke arah petugas yang mencoba menenangkan narapidana di sisi tengah gerbang utama menuju ruang tahanan.

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Andi Batara Purwacaraka membenarkan kerusuhan di Lapas Parigi.

"Pengerusakan dilakukan di dalam area lapas. Kami belum tau detailnya, karena itu kewenangan pihak Kemenkumham dan Lapas," kata AKBP Andi.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa Andi mengungkapkan personel polisi disiagakan di sekitar Lapas Parigi terdiri dari personel Polres Parigi Moutong dan Polda Sulteng.

"Kami siagakan 120 personel Polres di Lapas dan ada bantuan dari Polda Sulteng yang siaga di Mapolres. Kami masih mengupayakan langkah persuasif dengan melakukan negosiasi," terang AKBP Andi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT