EMAK-EMAK berteriak di dapur, ”Ya, gasnya habisss…!” Teriakannya yang setengah menjerit, bukan tanpa alasan. Pertama dia kesal karena masaknya harus berhenti. Dan kedua biar suaminya yang lagi main HP mendengar. ‘ Masak, tanggung,nih!
Sebelum berkepanjangan, sang suami dengan sigap mencopot tabung gas tiga kilo dari kompor dan langsung bergegas ke warung, membeli gas yang baru. Bukan mau ngalem lelaki atau suami yang siaga, sigap membantu istri, tapi bolehlah sejenak bicara soal gas.
Gas yang dikemas di tabung, adalah teman bagi emak-emak atau urusan masak di restoran dan warung. Kalau nggak ada gas, itu masakan nggak matang. Dan bagi usaha lain, untuk pemanas air, atau usaha yang membutuhkan gas, bisa kalang kabut, kalau kehabisan. Ya, pokoknya yang namanya energi tersebut sangat dibutuhkan dalam memasak atau dalam industri.
Begitulah gas jika dikelola dengan baik, maka akan berguna bagi kepentingan orang banyak. Tapi jika berhamburan liar, bisa bikin banyak celaka. Kebakaran yang disebabkan gas sering terjadi, bukan saja bisa menghanguskan bangunan gedung dan pabrik, tapi juga bisa membunuh. Kata peribahasa, gas dan api, kecil jadi kawan, ketika besar berkobar tak terkendali bisa jadi lawan.
Banyak peristiwa akibat gas yang membunuh manusia. Misalnya kasus di bekas pertambangan yang dikelola secara liar sering merenggut nyawa para gurandil. Kasus seperti itu sering terjadi, di Bogor dan wilayah lain. Walau pun, katanya petugas atau yang pejabat setempat sudah memperingatkan, melarang menambang di bekas tambang illegal, dan sangat berbahaya tersebut.
Tapi, kadang masyarakat penambang yang disebut gurandil nggak peduli dengan larangan dan nyawanya terancam. Yang mereka bayangkan hanya keuntungan, mendapat emas yang banyak. Tapi bisa juga sih, keberanian mereka karena ada preman di belakangnya?
Kasus mengejutkan terjadi di Tangerang Kota, lima nyawa melayang pun gegara gas liar. Para korban nggak sadar kalau dalam satu lobang ada gas yang sangat berbahaya.
Stop, nggak usah saling menyalahkan. Ini tentu saja sebagai pelajaran, bahwa gas liar ada di mana-mana, terutama di lubang-lubang galian. Apa itu galian PLN, galian selokan, got? Coba kenapa ada gas di tengah kota, apa ada gas alam atau gas untuk perumahan bocor dan tertampung di situ?
Ya, semua itu urusan para ahli, deh. Ayo, segera diurus , di wilayah mana saja, jangan sampai memakan korban lagi. -massoes