Sebelumnya Aulia Rafiqi mengaku menjadi korban perampokan saat melintas di Kanal Banjir Timur (KBT), Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Rabu (6/10/2021) dini hari.
Korban sempat disandera oleh para pelaku berjumlah lima orang mengendarai tiga sepeda motor.
Selain disandera, korban ini sempat dianiaya, diancaman pakai celurit dan disetrum pakai alat.
Aulia mengatakan, uang sebesar Rp1,5 juta, dua unit Hp dan satu unit sepeda motor dibawa kabur para pelaku.
"Jadi awalnya itu saya mau pulang dari rumah sepupu di Tanjung Priuk, Jakarta Utara, memag sudah dini hari pas jalan itu," ujar dia saat ditemui di Polres Metro Jakarta Timur.
Dalam perjalanan pulang ke kawasan Bekasi, Aulia menggunakan maps karena ia tidak tahu jalan.
Sebab, Aulia merupakan warga asli Bogor, Jawa Barat dan baru beberapa bulan tinggal bersama kakaknya di Bekasi.
Sesampainya di lokasi, ia dipepet tiga sepeda motor dengan total pelaku sebanyak lima orang.
Aulia sempat menancap pedal gas sepeda motornya Honda Vario, tapi oleh pelaku di tendang.
"Saya jatuh ke samping, terus pas mau bangun disetrum sama pelaku pakai alat kotak gitu, saya langsung teriak dan ditodong celurit," tuturnya.
Aulia akhirnya diboncengi para pelaku dan dibawa mutar-mutar di kawasan BKT.
Sesampai di lokasi sepi, ia dipukuli para pelaku dan terus di setrum dibagian pinggang dan leher.