ADVERTISEMENT

Cerita Ibu Adit Korban Meninggal Akibat Keracunan Gas di Lubang Kabel Telkom, Nggak Biasanya Minta Diantar Sampai depan Rumah

Sabtu, 9 Oktober 2021 08:46 WIB

Share
Ibu Aditya Putra (20), bernama Diah Ariyati (40), korban tewas karena gas beracun dari gorong-gorong di Tangerang. (Foto/Cr01)
Ibu Aditya Putra (20), bernama Diah Ariyati (40), korban tewas karena gas beracun dari gorong-gorong di Tangerang. (Foto/Cr01)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lima orang tewas diduga akibat keracunan gas beracun di dalam lubang kabel milik Telkom di kawasan Taman Royal 1, Kota Tangerang pada Kamis (7/10/2021).

Dari kelima korban itu, satu korban bernama Aditya Putra (20) yang merupakan warga Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.

Aditya diketahui bukan pekerja Telkom. Dia adalah pekerja di salah satu laundry kawasan di kawasan Cipondoh, Tangerang.

Ibu korban, Diah Ariyati (40) saat kejadian, anaknya tersebut hanya ingin menolong para pekerja Telkom yang sedang bekerja.

Sebab menurut keterangan teman korban, saat itu korban yang sedang beli makanan, mendengar teriakan minta tolong yang bersumber dari gorong-gorong.

"Adit itu kerjanya di laundry, jadi bukan di Telkom. Jadi posisinya adit itu ingin menolong orang Telkom gitu," kata Diah kepada Poskota saat ditemui di rumahnya, Jumat (8/10/2021).

Diah menceritakan, sebelum kejadian, Adit menunjukkan keanehan yang tidak biasa.

Dia meminta ibunya untuk mengantarkan sampai ke depan pintu untuk berangkat kerja.

Biasanya, sebelum berangkat kerja, Adit hanya mencium tangan ibunya kemudian langsung berangkat menggunakan sepeda motor.

"Engga biasanya dia gitu, dia cuma cium tangan aja biasanya. Ini dia minta anterin depan pintu, saya tanya kenapa si mas? Dia masih males-malesan di motornya," ucap Diah.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT