Sebanyak 225 Kucing Liar dan Piaraan Terjaring untuk Vaksinasi Rabies yang Digelar Sudin KPKP Kepulauan Seribu Selama Dua Hari
Selama Dua Hari, Sudin KPKP Kepulauan Seribu Jaring 225 Kucing untuk Disuntik Vaksin Rabies
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu selama dua hari telah menjaring 225 Hewan Penular Rabies (HPR) untuk vaksinasi rabies.
Giat vaksinasi rabies tersebut digelar di Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
Sebanyak 225 HPR yang telah dijaring dan disuntik vaksin rabies selama tanggal 5-7 Oktober. Jumlah itu meliputi sebanyak 255 kucing liar dan peliharaan.
Kepala Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, Devi Lidya mengatakan, vaksinasi rabies untuk HPR tersebut diselenggarakan secara gratis.
Setelah di Pulau Tidung kata Devi, pihaknya akan menghelatkan vaksinasi rabies di Kelurahan Pulau Untung Jawa.
"Vaksinasi rabies selanjutnya akan dilakukan di Kelurahan Pulau Pari dan Kelurahan Pulau Untung Jawa," ujar Devi, Jumat (8/10/2021).
Dalam pelaksanaan vaksinasi di Pulau Tidung tersebut, pihaknya dibantu oleh petugas Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia.
Selain itu lanjut Devi, pihaknya juga melakukan sterilisasi terhadap kucing di kelurahan Pulau Tidung.
Sterilisasi tersebut dimaksudkan untuk menekan jumlah populasi kucing.
“Kami juga melakukan sterilisasi 175 ekor kucing, terhadap hewan peliharaan warga Pulau Tidung," pungkasnya.
Sementara itu, di Serang, beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menggelar peringatan hari rabies dunia (world rabies day) 2021 yang bertepatan jatuh pada hari Selasa (28/9/2021) di Lingkungan Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.
Dalam peringatan itu, Pemkot Serang melakukan gebyar penyuntikan vaksin rabies sebanyak 100 dosis dengan sasaran anjing, kucing, musang dan kera.
Wakil Wali Kota Serang, Subadra Ushuluddin dalam sambutannya mengatakan, peringatan ini merupakan bentuk antisipasi semua pihak untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan terhadap penularan virus rabies yang berasal dari hewan.
"Memang sampai saat ini Kota Serang masih aman dari virus rabies, bahkan angka penularannya juga masih nol," ujarnya.
Namun demikian, lanjutnya, dengan kondisi itu bukan berarti kita semua tidak harus melakukan upaya pencegahan, karena virus itu bisa saja sewaktu-waktu menyebar.
"Apalagi masyarakat kita banyak yang memelihara kucing, takutnya sewaktu-waktu menggigit, terus positif rabies jadinya menular ke pemiliknya. Makanya penyuntikan vaksin rabies itu penting dilakukan," katanya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Serang Urip berharap, dengan mengambil tema Kota Serang bebas rabies, diharapkan dari kegiatan ini benar-benar menghasilkan sesuai apa yang diinginkan bersama.
"Yakni Kota Serang bebas rabies, untuk saat ini dan selamanya," pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan Provinsi Banten Agus M Tauchid beserta jajaran dokter hewan, perwakilan dari Danramil, tokoh masyarakat, serta masyarakat pecinta kucing. (*)