POSKOTA.CO.ID – Tim balap Jawa Timur di cabang bermotor Road Race pada Pekan Olahrana Nasional (PON) XX Papua harus menerima kekecewaan karena gagal mempersembahkan medali untuk provinsi tercintanya.
Meskipun kecewa dengan hasil kejuaraan yang berlangsung di Sirkuit Freegeeb Waninggap, Merauke, 6 Oktober 2021 lalu, namun tim Jatim mencoba peruntungan lain dan fokus untuk cabor bermotor Motocross.
Dilansir Poskota.co.id dari Diskominfo Prov Jatim, jalannya balap kemarin, pada race pertama individu kelas 150 CC usia di bawah 20 tahun, Tim Bermotor Jatim menurunkan pembalap kelas internasional, M Murobbil Vitoni alias Robbi Sakera.
Memulai start urutan kelima, pembalap asal Sampang Madura itu bersaing ketat bersama empat pembalap lainnya.
Tampak di lintasan seolah-olah Robbi dapat kepungan dari empat pembalap lainnya sehingga beberapa kali ia melepaskan posisi tiga besar.
Puncaknya di lap terakhir, Robbi mencuri kesempatan setelah mengetahui pembalap asal DKI Jakarta mengalami kerusakan motor.
Memasuki tikungan terakhir menuju garis finish, Robbi berhasil melewati pembalap DKI nomor urut 14 itu, namun terkesan disengaja, pembalap itu menabrak Robbi dan membuat keduanya terjatuh dalam posisi 3 dan 4.
Sehingga pembalap lainnya mengambil posisi ketiga.
Lanjut ke race kedua individu di atas 20 tahun, Jatim menurunkan nama Gerry Salim yang sukses mengawali pole position.
Lagi-lagi pembalap Jawa Timur tak mampu masuk tiga besar, terlihat pembalap paling berpengalaman itu terbebani insiden Robbi Sakera, ditambah kurang familiar dengan kondisi lintasan.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pengprov Jatim, Bambang 'Kapten' Haribowo sempat protes keras hingga meneteskan air mata mengatakan, ia menyayangkan ada satu kelas balap yang melibatkan Robbi Sakera di atas kertas dapat perunggu, ditabrak pembalap DKI.