Meski Ada Sejumlah Siswa Terpapar Covid-19, Wali Kota Tangerang Sebut Tak Ada Klaster PTM

Rabu 06 Okt 2021, 15:46 WIB
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut ada klaster Covid-19 di pelaksanaan PTM. (foto: Iqbal)

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut ada klaster Covid-19 di pelaksanaan PTM. (foto: Iqbal)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan dalam penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang digelar Pemkot Tangerang ternyata memunculkan kasus positif Covid-19.

Arief menyebut ada sejumlah siswa yang dinyatakan positif Covid-19. Meski demikian, dia menerangkan bahwa angka penambahan kasus tersebut tidaklah banyak.

Diketahu sebanyak 25 siswa dinyatakan positif virus Corona saat mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Arief mengatakan bahwa angka tersebut terus bertambah. Tapi ia memastikan penambahan angka kasus ini bukan disebabkan adanya PTM.

"Ada (penambahan), setiap diperiksa, ada. Tapi satu sekolah satu, satu sekolah dua. Beda kelas. Jadi kondisinya itu bagusnya mereka rata rata tanpa gejala. Yang bergejala cuma 2-3 orang, trus CT-nya sudah tinggi," jelas dia, Rabu (6/10/2021).

Arief mengaku sampai saat ini pihaknya langsung menggelar evaluasi terkait pelaksanaan PTM yang baru saja digelar.

"Ini kita lagi evaluasi, kalau kemarin kita tutup satu sekolah, kita mau mencoba melaksanakan sesuai dengan kelasnya aja. Karena kan enggak jadi klaster. Kemarin ditanya, apakah ini klaster? Ternyata enggak, kalau klaster itu satu kelas ada beberapa. Ini satu kelas cuma ada satu," jelas Arief.

Menurut Arief, beberapa siswa positif Covid 19 ini sudah melakukan vaksinasi.

"Sudah (di vaksinasi), hanya 5 orang kalau enggak salah yang belum divaksin. Makanya kita dorong semua untuk divaksin," ujarnya.

Arief menambahkan setidaknya saat ini pihaknya sudah melakukan vaksinasi terhadap 50  persen anak sekolah di Kota Tangerang.

"Sekarang kalau vaksin anak sekolah datanya sudah 50 persen. Jumlahnya sudah, remaja ini, 178000. Sudah 90000 sudah 50,01 persen. Ini kita terus sweeping. Karena kan tadi nih, datanya ada yang masuk ke Pcare yang lain," tuntasnya. (Kontributor Tangerang/ Muhammad Iqbal)

Berita Terkait

News Update