Ngenes Banget! Wanita Korban Penjambretan Alami Syok, Uang Rp500 Ribu Harusnya Ditransfer ke Anaknya Justru Raib

Rabu 06 Okt 2021, 14:43 WIB
Saati (40), korban aksi penjambretan yang terjadi di Jalan Kesatrian VIII, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, pada Selasa (5/10/2021) siang. (Cr02)

Saati (40), korban aksi penjambretan yang terjadi di Jalan Kesatrian VIII, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, pada Selasa (5/10/2021) siang. (Cr02)

Saati (40), korban jambret, menyampaikan aksi penjambretan terjadi sekira pukul 10.25 WIB tepat saat dirinya sedang mampir ke sebuah warung dekat sekolah anaknya di SDN Kebon Manggis 11 Pagi.

"Kejadiannya abis pulang sekolah nganterin anak imunisasi, saya mampir ke warung, anak saya kan sekolah di SDN Kebon Manggis 11 pagi," ungkapnya kepada Poskota.co.id, Rabu (6/10/2021) kala ditemui di toko laundry miliknya di Jalan Kesatrian IX, RT 27/03, Matraman, Jakarta Timur.

Lanjutnya, korban mampir ke warung untuk membeli teh kemasan botol, sebab cuaca yang begitu panas membuat korban kehausan. Lalu, korban lupa jika HP-nya tergeletak di dashboard motor. Saat itulah, pelaku dengan mengendarai sepeda motor dari arah SDN Kebon Manggis 11 Pagi langsung menggasak HP korban.

"Aku dah parkirin motor (depan warung), aku lupa HP-ku ada di dashboard motor. Pas aku balik badan, mau ambil duit, minumannya juga lagi diambilin sama penjaga warung, terus aku nengok HP-ku mana?," terangnya.

 

Lokasi kejadian aksi penjambretan yang menimpa seorang ibu di sebuah warung Jalan Kesatrian VIII, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (5/10/2021) (cr02/pkl04)

Kata dia, sekejap saja pelaku berhasil mencuri HP korban dan ternyata di dalam casing HP tersebut ada uang senilai Rp500 ribu.

Ironisnya, si pelaku tak langsung kabur begitu saja, melainkan sempat berhenti untuk meledek dengan cara memamerkan HP korban yang sudah digenggam pelaku.

"Maling itu berhenti terus bilang 'nih hapenya, nih hapenya,'  dia meledek gitu kan," ujarnya.

Lantas, melihat HP-nya dicuri, Saati yang diikuti oleh anaknya, pun berlari untuk mengejar pelaku. Namun upayanya gagal. Bahkan, Saati sempat pingsan lantaran syok barang berharganya raib digasak pelaku.

"Aku bilang, 'maling, maling!' dia langsung ngacir (kabur) kencang. Enggak kepikiran kejar pakai motor, saya kejar lari. Sampai enggak sadar saya, satu jam pingsan," ucapnya.

Akibat pencurian itu, HP merek Oppo A53 warna biru serta uang senilai Rp500 ribu milik korban raib.

"HP kan pakai casing tipe dompet gitu, di dalamnya ada uang Rp500 ribu, terus HP sama di dalamnya ada kartu vaksin," jelasnya.

Saati menambahkan, jumlah pelaku hanya satu orang dan kondisi tempat kejadian perkara kala itu, menurut dia sepi dari hilir mudik warga.

Berita Terkait

News Update