WhatsApp, Facebook, dan Instagram Ambruk, Mark Zuckerberg: Mohon Maaf Atas Gangguan Hari Ini

Selasa 05 Okt 2021, 11:42 WIB
Permintaan Maaf dari Mark Zuckerberg Atas Errornya WhatsApp, Facebook dan Instagram (Foto: Istimewa)

Permintaan Maaf dari Mark Zuckerberg Atas Errornya WhatsApp, Facebook dan Instagram (Foto: Istimewa)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – CEO raksasa teknologi Mark Zuckerberg telah meminta maaf atas gangguan pada layanan Facebook, Whatsapp, dan Instagram.

Pria yang lahir di White Plains, New York, Amerika Serkat itu telah menyatakan bahwa layanan akan kembali online pada hari Selasa (5/10/2021).

"Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger kembali online sekarang," kata Zuckerberg dalam postingan di akun Facebook miliknya.

"Maaf atas gangguan hari ini. Saya tahu betapa Anda mengandalkan layanan kami untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang Anda sayangi," tambahnya.

Melalui Twitter pada Selasa pagi, WhatsApp juga tak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada apra pengguna aplikasi tersebut.

"Permintaan maaf kepada semua orang yang belum dapat menggunakan WhatsApp hari ini. Kami mulai perlahan dan hati-hati membuat WhatsApp berfungsi kembali. Terima kasih banyak atas kesabaran Anda. Kami akan terus membuat Anda diperbarui ketika kami memiliki lebih banyak informasi untuk dibagikan."

Pengguna mulai melaporkan bahwa Instagram, WhatsApp, dan layanan lain di bawah payung perusahaan Facebook sekarang dapat diakses seperti biasa untuk pertama kalinya sejak sekitar 11:30 EST pada hari Senin ketika laporan pemadaman dan layanan yang terganggu mulai berdatangan, menurut Sputnik.

Sebelumnya, sebuah situs yang memantau laporan pemadaman di internet, Downdetector, mengatakan pemadaman layanan Facebook adalah yang terbesar yang pernah ada.

Perusahaan mengatakan dalam sebuah posting pada hari Senin, "Pemadaman terbesar yang pernah kami lihat di Downdetector dengan lebih dari 10,6 juta laporan masalah dari seluruh dunia."

AS memimpin dunia dalam jumlah laporan untuk layanan yang terganggu lebih dari 1,7 juta, diikuti oleh Jerman pada 1,3 juta laporan dan Belanda pada 9.15.000 laporan.

Pemadaman hari Senin telah membuat beberapa layanan di bawah payung perusahaan Facebook, termasuk Instagram, WhatsApp, dan Messenger, tidak dapat diakses.

Sementara itu, Telegram mengatakan di Twitter bahwa pengguna messenger-nya di beberapa wilayah, di tengah pemadaman skala besar di Facebook, mungkin mengalami masalah saat memuat obrolan dan menerima notifikasi. (cr03)

Berita Terkait

News Update