Saat Seorang Ibu Kehilangan Bayinya Usai Melahirkan Seorang Diri, Ketua RT: Awalnya Ada Tetesan Darah Dari Lantai Dua

Selasa 05 Okt 2021, 23:22 WIB
Petugas Damkar mengevakuasi ibu hamil yang tidak bisa turun dari lantai dua rumah kontrakan di kawasan Tambora, Jakarta Barat. (Ist).

Petugas Damkar mengevakuasi ibu hamil yang tidak bisa turun dari lantai dua rumah kontrakan di kawasan Tambora, Jakarta Barat. (Ist).

Saat petugas tiba di lokasi, kata Dadang, sudah ada petugas dari Puskesmas yang melakukan pengecekan kepada korban.

Terpisah, ketua RW004 Jembatan Besi, Gocang mengatakan bayi ibu yang baru melahirkan tersebut kemudian dievakuasi warga dan diserahkan ke pemilik kontrakan.

"Diserahkan ke pemilik kontrakan. Sama warga di kafanin terus sama pemilik kontrakan dibawa ke Bogor untuk dimakamkan," ucap dia saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Juhlia saat ini sudah di bawa ke rumah Tarakan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Dikatakam Gocang, Juhlia sudah tiga bulan tinggal sebatang kara di rumah kontrakan. Dia tinggal sendiri dalam kondisi hamil besar tanpa ada suami dan keluarga yang mendampingi.

"Dia tinggal sendiri sudah tiga bulanan. Dia kesini juga gak lapor ke jadi kita gak ada yang tahu," mata Gocang kepada Poskota, Selasa (5/10/2021).

Berdasarkan informasi yang didapat, Juhlia sempat bersama sang suami sebelum pindak ke rumah kontrakan tersebut.

"Informasinya memang sebelumnya ibu ini tinggal sama suaminya. Cuma sejak tiga bulan terakhir tinggal sendiri," jelasnya.

Juhlia sendiri dikenal sebagai pribadi yang tertutup oleh tetangga sekitar. Bahkan untuk ngobrol dengan tetangga saja jarang.

Diketahui, Juhlia bekerja di salah satu konveksi di kawasan tersebut.

"Tidak ada keluarganya sama sekali saat proses evakuasi dilakukan," papar Gocang.

Gocang awalnya mengetahui dari ketua RT setempat soal ibu hamil yang ingin dievakuasi. Dia pun mencoba membantu warga tersebut agat segera dilarikan ke rumah sakit.

Berita Terkait

News Update