Jamil mengakui bahwa saat dipertemukan oleh pelaku oleh Resmob, para pelaku bukanlah yang beraksi di mustika jaya.
"Yang saya hadapi itu (begal) sudah dewasa, ini yang dihadirin masih remaja, saya coba tanyakan ke pelaku, mereka mengaku memang bukan beraksi di Mustika Jaya,"ungkap nya
Sebelumnya, Kombespol Ahmad Ramadahan, Kabag Penerangan Umum Humas Mabes Polri mengatakan dalam diskusinya di channel YouTube milik Partai Gelora (Gelora TV ) pada Rabu (29/09) lalu.
"Kami sampaikan tadi pagi pelakunya telah diamankan. Kami masih belum tahu (motif) Pelaku," singkat Ahmad
"Kami juga ingin memastikan apa motif dari kasus pembegalan dan pembacokan. Informasi awal, bahwa motif daripada pelaku tersebut adalah melakukan begal yah, dia ingin merampas sepeda motor milik Ustaz Jamiludin," paparnya Ahmad.
Terkait apakah pelaku mengenali ustaz, Kombespol Ahmad Ramadhan, menyatakan bahwa pelaku tidak mengenalinya.
"Dia ga kenal sama sekali hanya ingin merampas,"ucap Kombespol Ahmad Ramadhan.
Hingga berita ini diturunkan, Poskota.co.id telah berusaha menghubungi Kombespol Ahmad Ramadahan, terkait perkembangan pembegalan ustaz Jamil di Mustikajaya, namun yang bersangkutan belum merespon. (Kontributor/Ihsan Fahmi)