ADVERTISEMENT

Presiden Jokowi Berharap PLBN Berikan Pelayanan Terbaik untuk WNI yang Akan Melintasi Papua Nugini

Minggu, 3 Oktober 2021 14:01 WIB

Share
Presiden Joko Widodo saat meresmikan PLBN Sota,  Merauke. (biro pers)
Presiden Joko Widodo saat meresmikan PLBN Sota,  Merauke. (biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo berharap pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Indonesia yang akan melintasi perbatasan Indonesia menuju Papua Nugini, Minggu (3/10/2021).

"Selain itu, PLBN ini juga diharapakan mampu meningkatkan keamanan di wilayah perbatasan," papar Jokowi saat meresmikan PLBN Sota, Kecamatan Sota, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Minggu (3/10/2021).

Presiden menilai PLBN merupakan cerminan komitmen pemerintah untuk membangun Indonesia dari kawasan perbatasan.

"Dengan wajah dan pelayanan baru yang lebih baik, PLBN dibangun sebagai representasi kemajuan Indonesia di kawasan perbatasan," terang Kepala Negara.

Presiden menyampaikan kawasan perbatasan adalah beranda depan Indonesia yang mewakili wajah bangsa, yang harus terus kita bangun agar bisa menjadi representasi kemajuan Indonesia yang membanggakan seluruh warga kita.

Presiden juga mengungkapkan PLBN dapat mendorong pertumbuhan sentra-sentra perekonomian baru, dan membuat masyarakat di perbatasan makin cinta dan bangga terhadap negara kita Indonesia.

PLBN Sota dengan luas 5,6 hektare dan nilai investasi sebesar Rp114,04 miliar merupakan PLBN ke-8 yang dibangun di perbatasan Indonesia pada tahun 2019.

Untuk di Provinsi Papua, PLBN Sota menjadi PLBN kedua setelah PLBN Skouw di Jayapura.

PLBN Sota dibangun dengan konsep terintegrasi yang dilengkapi dengan sejumlah fasilitas umum dan sosial, seperti mes pegawai, tempat ibadah, pasar, jalan pedestrian, area parkir, dan fasilitas pendukung lainnya.

Turut hadir dalam peresmian tersebut yaitu Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Bupati Merauke Romanus Mbaraka, dan Bupati Asmat Elisa Kambu. (johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT